Mantan Menteri Agama Berikan Tausiah. - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Jumat, 18 Juli 2014

    Mantan Menteri Agama Berikan Tausiah.

    Bidik Kalsel,
    Memasuki hari ke 19 bulan suci Ramadahan, warga Kabupaten Kotabaru mendapat penyegaran rohani dari Mantan Menteri Agama RI era Presiden Megawati Soekarno Putri, Prof. DR. KH Said Agil Husen Al Munawwar, Kamis malam (17/07/14).

    Bertempat di Mesjid Raya Khusnul Khatimah Kotabaru, sebelum mantan menteri tersebut memberikan tausiah kepada warga Kotabaru dalam acara Tabligh dan Haflah Tilawah Al Quran, terlebih dahulu secara bergantian KH.Said Agil,H.M Abduh dan H.Ahmad Sawiti dari Banjarmasin ber Haflah Tilawah Al quran (membaca hapalan Alqur'an) secara bergantian.

    Menanggapi pembacaan ayat suci yang dibawakan secara bergantian tersebut, dalam tausiahnya yang berdurasi hampir 3 jam, mengutip dari ayat suci Alqur'an KH Said Agil membacakan ayat Al Quran yang artinya, "katakanlah Hai Muhammad, seandainya air laut di dunia ini dijadikan tinta dan seluruh ranting kayu di jadikan penanya untuk digunakan menulis firman-firman Allah, dipastikan akan kering dan tak cukup banyak, dan meskipun ditambah lagi dan seterusnya, tetap tak mencukupi jua," sebutnya.

    Selain itu juga,disampaikannya pula kemuliaan-kemuliaan orang yang mencintai Al quran dan Hafal al Quran diantaranya, akan mendapatkan pertolongan Allah dalam keadaan kesusahan dan musibah, dan dipastikan mendapatkan kemuliaan bersama-sama malaikat dan para Nabi, Rasul dan para Ulama.

    Setelah sebelumnya juga sempat melakukan shalat Isya dan Tarawih bersama, tausiah yang dihadiri oleh ribuan warga tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kotabaru,H.Irhami Ridjani Rais beserta Ibu Hj.Maria Ningsih,SH, Sekdakab Kotabaru, Drs.H.Suriansyah,para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan seluruh Kepala SKPD lingkup pemda Kotabaru. (Wan/MIZ)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda