Aktivitas PT MJIS Kembali Cemari Lingkungan. - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 02 Oktober 2014

    Aktivitas PT MJIS Kembali Cemari Lingkungan.

    Bidik Kalsel (Tanbu) -
    Beberapa warga Desa Sarigadung mendatangi Kantor BLHD Tanah Bumbu protes pencemaran debu oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel, Selasa (30/09/14).

    Kedatangan belasan warga Desa Sarigadung tersebut adalah untuk melaporkan pada pihak BLHD Tanbu, terkait pencemaran debu dari pabrik PT MJIS yang mereka rasakan sangat meresahkan dan merugikan.

    Kepala Badan Lingkungn Hidup Daerah Tanah Bumbu, Erno Rudi Handoko saat dikonfirmasi disela acara Pisah Sambut Kajari Batulicin menyebut, antara pihak PT MJIS dengan masyarakat sudah ada kesepakatan secara tertulis.
    "Sudah ada kesepakatannya, bila PT MJIS tidak bisa menghentikan pencemaran polusi debu yang diakibatkannya, maka pada Tanggal 10 Oktober nanti aktivitas pabrik akan dihentikan," jelas Erno.

    Masih menurut Erno, tidak menutup kemungkinan bila aktivitas pabrik PT MJIS selalu mencemari lingkungan, maka perijinannya akan dicabut.
    "Jika masih terus mengakibatkan pencemaran, ijinnya akan kita cabut nanti," pungkasnya.

    Direksi PT MJIS melalui Kepala Keamanan, Mangku Askan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan dan perbaikan alat alat mesin produksi.
    "Kami diberi waktu hingga Tanggal 10 Oktober nanti, bila pada tanggal tersebut mesin produksi tetap mengalami kerusakan dan tak bisa diperbaiki, maka aktifitas pabrik akan kami hentikan," terangnya, Rabu (01/10/14).

    Menurut Mangku Asnan, dengan terhentinya aktivitas pabrik, pihak perusahaan mengalami kerugian hampir Rp 200 juta perharinya.
    "Minimal Rp 200 juta perhari kerugian yang kita alami, bila pabrik tak ada kegiatan," tambahnya sambil menyebut jumlah karyawan saat itu ada sebanyak 260 orang.

    Perlu diketahui, sejak dibangun dan operasikannya pabrik bijih besi PT MJIS beberapa tahun lalu, hingga kini belum diresmikan dengan alasan masih dalam tahap uji coba dan beberapa kali di komplain warga karena mengakibatkan polusi udara. (MIZ)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda