Warga Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Dharma. - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Jumat, 24 Oktober 2014

    Warga Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Dharma.

    Bidik Kalsel (Kotabaru) -
    Warga Kecamatan Pamukan Barat Kotabaru keluhkan pelayanan penyaluran air bersih oleh PDAM Tirta Dharma Sengayam.

    Adanya keluhan tersebut, selain cara penghitungan tarif yang tak menentu, juga pendistribusiannya serta kualitas air itu sendiri.
    Salah seorang warga Desa Margajaya, Budi sangat terkejut saat membayar tagihan airnya, karena tidak biasa dan ada kenaikan pembayaran.
    Menurut Budi, tagihan pada bulan terakhir ini melonjak cukup
    tajam dari biasanya.

    "Biasanya tiap bulan saya bayar sekitar Rp 17 ribu saja, tapi bulan ini tagihan saya membengkak
    menjadi Rp 70 ribu lebih, padahal pemakaian air sama seperti biasa," ujarnya, Senin (20/10/14).

    Beberapa warga yang ditemui oleh media ini juga kecewa dengan pendistribusian air dan pelayanan pihak PDAM. Selain bingung akan cara penghitungan yang tidak menentu, pendistribusian air yang sering mati dan keruhnya air yang diterima.

    Senada dengan apa yang disuarakan oleh Budi, warga Desa Mayangsari, Kaspul juga menyebut, kenaikan tarif PDAM dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan kurang memuaskan.

    "Tiap bulan saya bayar rekening PDAM sebesar Rp 50 ribu, kadang bisa mencapai Rp 100 ribu, namun air yang saya dapat tidak lancar, bahkan terkadang tidak mengalir sama sekali," terangnya.

    Kepala IKK Sengayam PDAM Tirta Dharma, Akhmad Effendi membantah pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, hanya saja menurutnya dengan adanya musim kemarau membuat warga yang bukan pelanggan PDAM juga ikut menggunakan air PDAM hingga kapasitas air yang terpakai cukup banyak.

    "Dengan adanya musim kemarau, biasanya warga ikut menggunakan air PDAM melalui pelanggan, hingga ada penambahan penggunaan air," jelasnya, Kamis (23/10/14) via telepon seluler.

    Ditambahkannya, untuk kenaikan tarif, yang biasanya Rp 1.600 permeterkubik menjadi Rp 2 ribu permeterkubiknya adalah ketetapan dari PDAM Kabupaten Kotabaru, namun untuk pelayanan telah ditambah, dari jam operasional selama 6 jam menjadi 7 jam.

    "Pelayanan jam operasional telah kita tambah, biasanya 6 jam sekarang menjadi 7 jam.Jadi hampir semua warga pelanggan telah kita upayakan untuk mendapatkan air bersih," pungkasnya. (Asp/M12)





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda