Ormas LP3K RI Kotabaru Tolak Penambangan di Pulau Laut - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 01 Januari 2015

    Ormas LP3K RI Kotabaru Tolak Penambangan di Pulau Laut



    Bidik Kalsel -
    Pada rangkaian Hari Anti Korupsi, LP3K RI Kotabaru dan LSM Merah Putih menggelar aksi damai Tolak Penambangan di Pulau Laut Kotabaru, Rabu (31/12/14).

    Aksi damai yang sedianya akan digelar Tanggal 9 Desember lalu tertunda, karena belum mendapatkan ijin dari pihak berwenang dengan alasan adanya perayaan Hari Nusantara, 15 Desember 2014 kemaren.

    Ketua LP3K RI Kotabaru, Hardiyandi SH mengatakan, orasi yang dia sampaikan adalah penolakan tentang rencana ditambangnya Pulau Laut dan dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian perijinan pertambangan.

    "Ini akal-akalan, dasarnya pertambangan karena akan dibangun pabrik bijih besi dan jembatan, namun ternyata tidak ada. Diduga ada tindakan korupsi dari dana kompensasi pihak ketiga untuk pembangunan jembatan yang dialihkan dan tanpa setahu pihak DPRD," jelasnya.

    Menurut Hardiyandi, pihaknya akan meminta DPRD menanyakan dan mengoreksi terkait dana kompensasi sumbangan pihak ke 3 yang telah disepakati DPRD Kotabaru terdahulu.

    "Kami dari LP3K RI‎ akan menyampaikan laporan ini ke Komisi 7 DPR RI, yang mana pulau sekecil ini tidak mencukupi 2.000 KM persegi dan tak patut untuk dilakukan penambangan," terangnya.

    Masih menurutnya, sejak Tahun 2003 lalu hingga kini LSM dan masyarakat menolak adanya kegiatan pertambangan di Pulau Laut, terlebih lagi proses amdalnya diduga dipaksakan dan rekayasa.

    "Diduga pejabat periode 2004 hingga 2009 terindikasi korupsi, karena memberikan ijin amdal akal akalan dan penuh rekayasa," tandasnya.

    Sementara Ketua LSM Merah Putih, Yudi Sunardi mengatakan, dirinya sangat berharap kepada pihak penegak hukum untuk bisa menindaklanjuti adanya dugaan penyimpangan pengelolaan dana APBN terkait penyaluran BBM solar para nelayan.

    "Pada peringatan Hari Korupsi se Dunia ini, saya berharap kepada penegak hukum agar segera mengusut Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru, PPH Migas dan PT.AKR, karena 3 elemen inilah yang bisa menyalurkan BBM bersubsidi tadi," ungkap Yudi.

    Dalam aksi damai yang digelar disimpang tiga lampu merah Jalan Veteran tersebut, belasan pengunjukrasa membagikan 1000 stiker bertuliskan himbauan Anti Korupsi kepada warga yang lewat.(San/M12)








    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda