Proyek Wisata Gedambaan Sarang Tiung Mulai Hancur - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 29 Desember 2014

    Proyek Wisata Gedambaan Sarang Tiung Mulai Hancur



    Bidik Kalsel -
    Diduga dikerjakan asal asalan, Proyek Sarana dan Prasarana Taman Wisata Gedambaan Sarang Tiung Kotabaru, mulai hancur.

    Pengerjaan proyek jalan masuk, kursi pantai, pemasangan paving block dan land clearing di objek Wisata Gedambaan Sarang Tiung Kotabaru ditengarai asal asalan dan tak sesuai bestek, hingga terlihat mulai rusak disana sini.

    Dilokasi jelas terlihat, pemasangan paving block yang tidak beraturan membuat banyak material terlihat mulai rusak. Belum lagi kursi taman dan panggung wisatanya yang terlihat terpasang asal asalan.

    Salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengeluhkan lemahnya pengawasan dari Dinas terkait, khususnya Dinas Pemuda,Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru.

    "Saya heran mas, kok Dinas sepertinya tidak mengawasi kinerja kontraktor. Jelas jelas ini kerjaan tak beres, kok tak diberi sangsi," ujarnya.

    Sementara Pimpinan CV Alfaraby Bamega Putra, Yusuf selaku pelaksana Proyek Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Objek Wisata Pantai Gedambaan Sarang Tiung Kotabaru, yang menghabiskan Anggaran APBD Tahun 2014 Rp.325.850.000 saat ingin dikonfirmasi belum bisa ditemui, dihubungi via telepon seluler juga tak merespon.

    Kabid Pariwisata Dinas Pemuda,Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Yusniarrahman ketika ditemui dikantornya mengatakan, akan segera melakukan pemanggilan terhadap pelaksana proyek.

    "Kontraktor akan segera kita panggil untuk memperbaiki dan mengganti material yang rusak sesuai dengan kontrak," sebutnya, Senin (2/12/14).

    Menurutnya, pihak dinas belum tahu jika material yang terpasang pada proyek tersebut sudah mulai rusak, karena saat diserah-terimakan oleh kontraktor ke Pemerintah Daerah, pembangunan proyek itu terlihat bagus dan sesuai target.

    "Sebelum diserahkan hasil kerja pemborong, kami nilai baik dan tiada masalah, tapi kami juga baru tahu dari media bahwa materialnya sudah mulai rusak," ujarnya.

    Sungguh miris, seperti kebanyakan proyek lainnya di Kabupaten Kotabaru. Ada yang belum rampung sudah hancur, ada pula yang baru rampung tapi sudah rusak. Demikian pula dengan proyek Wisata Gedambaan ini, baru selesai 2 minggu masa pengerjaannya, tapi sudah terlihat rusak.(San/M12)








    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda