Terkait permasalahan lahan antara warga dengan pihak perusahaan, Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani Rais himbau agar warga jangan berbuat anarkis.
Demikian disampaikan oleh Irhami saat melakukan peninjauan ke Desa Sahapi Kelumpang Hilir Kotabaru bersama Ketua DPRD dan anggotanya, Sabtu (03/01/15).
"Dalam menyelesaikan masalah haruslah melalui musyawarah mufakat, jangan sampai melakukan pengrusakan dan aksi anarkis lainnya," sebutnya.
Dalam kunjungannya ke Desa Sahapi tersebut, Bupati juga didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Bappeda dan Badan Pertanahan Kabupaten Kotabaru.
Adapun kedatangan Bupati Kotabaru beserta rombongan tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti masalah penggusuran lahan warga yang dilakukan oleh PT Jhonlin Agrojaya Mandiri beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah yang juga merupakan istri dari Bupati Irhami mengatakan, selaku Ketua DPRD dirinya bersama Bupati bukan hanya mendukung masyarakat saja, namun akan membela dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kotabaru.
"Saya bersama anggota DPRD lainnya dan Bupati Kotabaru akan memperjuangkan hak kepentingan warga yang telah dirampas haknya," kata Hj Alfisah.
Turut hadir waktu itu Camat Kelumpang Hilir, H Budi Antara yang menganjurkan kepada para warga agar bersatu dalam pembangunan dan bermusyawarah mufakat dalam menangani permasalahan.
"Hendaknya para warga Sahapi agar bersatu dan bermusyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan,"pintanya.
Setelah melakukan pertemuan dan berdialog dengan para warga, rombongan Bupati kemudian melakukan peninjauan ke lahan warga yang tergusur dan telah dipatoki oleh perusahaan PT Jhonlin Agrojaya Mandiri.(Ardy/M12)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.