Tukang Mabuk Lem Tikam Pelajar SMA

Kotabaru -
Seorang Pelajar SMAN1 Kotabaru, sahdat (18) warga RT 03 Desa Sesulung Kecamatan Tanjung Samalantakan, tewas ditikam oleh pelaku yang diduga mabuk lem di tempat kost temannya di RT 01 Desa Sigam Kotabaru, Jumat (27/03).

Kepada sejumlah awak media, Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Alfian Tri Permadi,S.I.K memaparkan kronologis penikaman yang merenggut nyawa tersebut.

Bermula sekitar jam 01:00 wita Jumat dinihari, M.Rujiansyah (19) kumpul-kumpul ditempat kost yang bersebelahan tempat kost korban menginap. M.Rujiansyah bersama temannya memutar musik keras dan diduga sambil menghirup aroma lem untuk fly (mabuk). Karena berisik hingga terdengar sampai kerumah Ibu Kost. Pemilik rumah pun langsung menegur agar jangan ribut karena hari sudah larut malam.

Sekitar jam 02:00 wita, karena menganggap Sahdat adalah pelaku yang melaporkan dirinya telah memutar musik keras dan pesta lem, M.Rujiansyah pun mendatangi tempat kost tempat korban menginap. Pelaku mengetok pintu dan memanggil nama korban, dan begitu pintu terbuka, pelaku langsung melakukan penikaman. Korban yang mendapat serangan penikaman mendadak berteriak minta tolong kepada teman sekamarnya. Mendapati Sahdat yang terluka, teman sekamar dan ibunya keluar berteriak minta tolong kepada ibu kost dan warga sekitar.

Kepada penyidik, M.Rujiansyah mengaku kesal karena korban adalah orang yang mengadukan kegiatan kumpul-kumpulnya kepada ibu kos, namun dengan adanya kejadian tersebut, dirinya mengaku sangat menyesali perbuatannya akibat dibawah pengaruh minuman beralkohol.

"Usai menikam korban, M.Rujiansyah langsung meninggalkan TKP dan membuang pisau dapur yang telah digunakannya. Sebelumnya, dirinya sempat bersembunyi dirumahnya yang tak jauh dari TKP, namun pada pagi harinya, berkat bantuan Kepala Desa Sigam, Harun yang membantu menyerahkan pelaku ke pihak berwajib dan saat ini sudah ditahan di Polres Kotabaru," terang Alfian.

Sementara terhadap jasad korban, Pihak RSUD Kotabaru sudah melakukan penanganan medis dan membersihkan korban, yang selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya hari ini.(Red)