Sekda Turun Tangan Tertibkan PKL Liar - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 20 April 2015

    Sekda Turun Tangan Tertibkan PKL Liar



    Tanah Bumbu -
    Banyaknya barisan Pedagang Kaki Lima yang berjualan di depan Lapangan 7 Februari Pagatan dan mengganggu arus pengunjung Pameran Pembangunan dan Pesta Adat Mappanretasi Pagatan, baru baru tadi memaksa Sekdakab Tanbu, Drs Said Akhmad turun tangan menertibkannya.

    Terlihat, Sekda Tanbu melakukan persuasif kepada beberapa pedagang agar segera berpindah kelokasi yang sudah ditentukan. Disaat itu pula Sekda menjelaskan, agar para pedagang lebih disiplin dan teratur dalam menggelar barang dagangannya, hingga tidaak menganggu arus lalu lintas pengunjung yang ingin menyaksikan acara.

    "Kita tidak ingin kawasan pameran terkesan semrawut akibat tidak tertibnya aktifitas pedagang disekitarnya, untuk itu perlu kesadaran bersama, demi menciptakan lokasi pameran yang lebih nyaman dan teratur," kata Sekda.

    Menurut aturan sebenarnya kata Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. Herlambang MIP menerangkan, para PKL yang berjualan tersebut telah melakukan aktifitas di luar aturan, dan kalau itu dibiarkan maka akan mengganggu kenyamanan pengunjung pameran karena pedagang yang berjualan di kawasan pameran tersebut sudah ditentukan zona nya dan sesuai dengan daftar yang  diijinkan.

    "Ternyata masih ada saja pedagang yang berjualan diluar daftar, hal ini termasuk liar, justru itu mereka perlu ditertibkan," ujarnya.

    Dijelaskannya, pihak Satpol PP akan melakukan tindakan yang tegas, kalau ternyata masih ada pedagang tidak mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan dalam melakukan aktifitas perdagangan di sekitar arena pameran.

    Pelaksanaan penertiban yang dilakukan Sekda Tanbu bersama Satpol PP, yang dibantu pula oleh jajaran Kepolisian serta aparat Kodim1022 dan pihak Kecamatan Kusan Hilir berlangsung aman dan lancar.(MN/hum)
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda