Galian Eks Tambang Batubara Citrawati Menelan Korban Jiwa - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Minggu, 30 Agustus 2015

    Galian Eks Tambang Batubara Citrawati Menelan Korban Jiwa

    Tanah Bumbu -
    Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Sedang asyik bermain bersama adiknya, Dwi Marlianingsih (12) tewas terjatuh kedalam galian eks tambang batubara, Sabtu (29/08/15) sore.

    Korban yang sedang duduk dikelas 1 SMPN 1 Satui tersebut, saat itu sedang bermain dipinggiran lubang eks tambang bersama adiknya, Tejo (7) dan teman - temannya, namun naas korban terjatuh dikubangan air galian hingga akhirnya tewas karena tak bisa berenang.

    Banyaknya lubang eks tambang yang berada disekitar pemukiman warga, di Jalan Citrawati RT 07 Sei Danau Satui memang sering dijadikan areal tempat bermain oleh para anak - anak, terlebih saat musim kemarau, banyak warga yang memanfaatkan airnya.

    Menurut keterangan adik korban, Tejo menuturkan, ketika mereka sedang asik bermain dipingir bekas galian tersebut, namun tiba tiba kakaknya terjatuh kedalam air kubangan. Meski sempat berusaha untuk naik, tapi korban kembali jatuh terpeleset dan akhirnya tenggelam karena tak bisa berenang.

    Sementara warga mengungkapkan, mereka mengetahui kejadian setelah para anak-anak datang memberitahukan kejadian, namun saat didatangi kelokasi, korban sudah tak bisa diselamatkan lagi.

    Ibu korban Dwi Marlianingsih, Endang Sri Harianti saat ditemui media, sambil menangis menjelaskan, anak tersebut sudah yatim sejak ayahnya meninggal kurang lebih 1 tahun yang lalu. Dia tak menyangka, buah hatinya akan meninggal secara tragis dan secepat itu.

    Ketua RT.07 Sungai Danau, Tasrifin mengatakan, memang para warganya terpaksa sering mandi dan melakukan aktivitas lainnya disekitar bekas galian pertambangan, terlebih karena sumur mereka kering disaat musim kemarau seperti sekarang ini.

    Adapun para warga kaum ibu ibu yang berada disekitaran galian eks tambang, sangat berharap perhatian Pemda setempat untuk bisa mereklamasi dan menutup lubang galian tersebut, agar tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan.(Edy S/M12).

    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda