Tanah Bumbu -
Selain sektor perkebunan kelapa sawit, pergerakan ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu juga sangat potensial untuk pengembangan budi daya tanaman lain, contohnya seperti budi daya Kayu Manis.
"Hal ini juga didukung dengan adanya perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) yang bergerak di bidang kehutanan," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tanbu, Hanif Faizal Nurofik,S.Hut saat menjadi pembina apel gabungan bersama jajaran pegawai Pemkab Tanbu dihalaman Kantor Bupati, Senin (03/08/15).
Hanif melanjutkan, melihat dari pemanfaatan hasil hutan untuk budi daya kayu manis, didukung dengan realisasi penanaman bibit kayu manis sebanyak 30.553 batang.
Daya dukung lainnya telah dilakukan, yaitu pemberian herbisida kepada kelompok sebanyak 125 liter, sekaligus penyerahan alat pengolah atau oven kayu manis sebanyak 5 unit.
"Melalui program ini, diharapkan pengembangan Kayu Manis turut memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu," jelas hanif.
Di sektor perkebunan sawit lanjut Hanif, telah dilakukan pembinaan untuk komoditas tersebut melalui pemberian bantuan bibit sawit dari Tahun 2012 sampai Tahun 2014 sebanyak 1.225 Ha, dan untuk Tahun 2015 ini seluas 270 Ha dari sumber dana APBD II, sedangkan untuk APBD 1 dari Tahun 2011 sampai 2014 seluas 330 Hektar.
"Jumlah perusahaan yang bergerak dibidang tersebut, sebanyak 12 perkebunan besar swasta Kelapa Sawit (PB KS) dengan areal tanaman seluas 40.278,37 Hektar," pungkasnya.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.