Berkat Donatur, Anak Penderita Hydrocephalus Dibawa ke Jakarta - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 08 Oktober 2015

    Berkat Donatur, Anak Penderita Hydrocephalus Dibawa ke Jakarta



    Kotabaru -
    ‪Setelah sekian lama menderita dan tidak mendapat perhatian serius dari Pemkab Kotabaru, akhirnya Dewi Ayu Jelita dibawa berobat ke Jakarta.‬

    ‪Hal itu dikatakan, H.Muzakir Fahmi, pembina Komunitas Sayang Jelita, yang selama ini berjuang mengumpulkan dana dari para donatur, Kamis,(08/10/15).‬

    ‪"Jelita, balita anak warga Desa Sigam RT 4 itu diberangkatkan ke Jakarta pagi tadi sekira jam 11.00 WITa, sebelumnya dimintakan rujukan dulu di RSUD Ulin Banjarmasin," ujar H.Fahmi‬.

    ‪Jelita dapat diberangkatkan berobat ke Jakarta, lanjut H.Fahmi, berkat  bantuan sumbangan para warga masyarakat Kotabaru.

    "Melalui aksi penggalangan dana untuk Jelita, Komunitas Sayang Jelita hampir 3 minggu berhasil mengumpulkan dana sumbangan warga masyarakat hingga siang tadi terkumpul Rp 11.107.540," ungkap H.Fahmi‬.

    ‪Dilanjutkan H.Fahmi, sedangkan dana yang harus dipersiapkan untuk biaya operasi Jelita sebesar Rp 35 juta.

    "Untuk mencukupi hingga mencapai Rp.35 juta itu, kami akan usahakan untuk menggalang dana tambahan," katanya.

    ‪H.Fahmi mengemukakan, dana yang dibutuhkan seluruhnya sekitar Rp 91 juta, itu sudah termasuk transportasi, akomodasi dan konsumsi sampai di Jakarta.

    "Kalau dananya tidak cukup untuk membiayai operasi Jelita, kita sudah menyiapkan BPJS," ungkapnya‬.

    ‪Diungkapkan H.Fahmi, siang tadi Jelita berangkat didampingi ibu dan neneknya serta koordinator aksi 'Sayang Jelita'.

    Sang ibu, Siti Hadijah nampak gembira, karena akhirnya Jelita bisa menjalani operasi, dan sangat berterima kasih kepada semua dermawan yang telah membantu.

    "Kami hanya bisa berdoa agar Allah membalas semua kebaikan para dermawan," ungkapnya haru.(Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda