Sambut Musim Penghujan, Warga Dihimbau Waspadai DBD - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 21 Oktober 2015

    Sambut Musim Penghujan, Warga Dihimbau Waspadai DBD



    Tanah Bumbu –
    Menjelang akan tibanya musim penghujan yang diperkirakan awal Nopember 2015, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu meminta kepada masyarakat Tanbu untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
    .
    Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H.M. Damrah melalui Kepala Bidang PSDM Promkes Dinkes Tanbu, H. Achmad Raihani, Selasa (20/10/15) di Batulicin kemaren.

    Terkait antisipasi dan waspada terhadap penyebaran penyakit DBD tersebut, Raihani menghimbau masyarakat Tanbu untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan kembali gotong royong membersihkan lingkungan yang berpotensi menampung air dan berkembangbiaknya nyamuk jenis Aedes Aegypti.

    Kemudian Ujar Raihani, masyarakat hendaknya melakukan tindakan 4 M Plus seminggu sekali untuk pencegahan, seperti 1; Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes Aegypti mati. 2; Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur. 3; Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol, agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelurnya nyamuk Aedes. 4; Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak. Serta Plus yang ke 5 yaitu, Jangan Menggantung Baju, Memelihara Ikan Pemakan Jentik, Hindari Gigitan Nyamuk, dan Membubuhkan Abate.

    Selain melakukan gerakan 4 M Plus, Pemkab Tanbu juga menghimbau seluruh Camat se-Tanbu melalui surat edaran Dinkes Tanbu untuk melakukan beberapa tindakan-tindakan dalam rangka mengantisipasi penyebaran dan penularan penyakit DBD dimasing-masing wilayahnya. Tindakan tersebut seperti membentuk Pokjanal Penanggulangan Penyakit DBD tingkat Kecamatan dengan melibatkan pihak pihak terkait.

    Kemudian, pihak Kecamatan agar berkoordinasi dengan Kepala Desa dan pihak terkait lainnya untuk melaksanakan Gotong Royong secara massal membersihkan, mengubur, menutup benda-benda yang menampung air sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penularan penyakit DBD.

    Serta, berkoordinasi dengan kepala Puskesmas agar melaksanakan penyuluhan secara massal tentang DBD diwilayah masing-masing untuk mengefektifkan upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD tersebut. (MN/hum)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda