Sekda Tanbu Ajak Jajarannya Waspadai Paham Radikal‬ - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 05 Desember 2015

    Sekda Tanbu Ajak Jajarannya Waspadai Paham Radikal‬


    Tanah Bumbu - Untuk mengantisipasi berkembang luasnya penyebaran faham radikal atau ISIS di Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya dilakukan kepada masyarakat. Secara khusus Sekretaris Daerah Kabupaten Tanbu, Drs. Said Akhmad mengajak jajarannya untuk  mewaspadai pihak tertentu yang ingin mencoba melakukan penyusupan melalui instansi Pemerintahan.‬

    ‪"Tidak menutup kemungkinan faham-faham berbau radikal tersebut bisa saja menyusup ke staf maupun pejabat kita sendiri dan menyebar melalui berbagai cara, salah satunya melalui agama. Dengan misi tersebut, mereka akan melakukan upaya cuci otak, sehingga otak kita menjadi kosong dan diisi dengan ajaran ataupun paham yang mereka miliki," ujar Sekda Tanbu saat menjadi pembina apel pagi di halaman Kantor Bupati, Jumat (04/12/15) kemarin.‬

    ‪Ditambahkannya, penanaman faham atau internalisasi melalui agama itu sangat strategis, karena menyentuh hal yang sangat esensial dalam masyarakat, yakni pengalihan sebuah keyakinan.‬

    ‪"Untuk menangkal masuknya keyakinan lain, saya menghimbau kepada pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk memperkuat keimanannya dan terus  mewaspadai gerakan tersebut, sekaligus mengajak masyarakat lingkungan disekitarnya agar penyusupan faham itu dapat dicegah  secara dini. Jika menemukan kelompok yang mencurigakan dan orang asing yang tinggal di lingkungannya, sedianya melaporkan dan memantau segala aktivitasnya," jelas Sekda.‬

    ‪Ditempat terpisah, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Tanbu Darmiadi, M.AP mengatakan, terkait pengawasan terhadap berbagai ajaran, dia telah menyebutkan tentang adanya aliran faham tertentu yang terhimpun dalam sebuah kelompok pengajian di  wilayah Tanah Bumbu.‬

    ‪Dikatakannya, sejauh ini  perkumpulan tersebut masih dalam tahap wajar dan tidak ada hal hal yang menimbulkan keresahan dimasyarakat. Meskipun jumlah pengikutnya ada yang berjumlah 20 dan 50 orang, namun aktivitasnya tetap dalam kewaspadaan dan pengawasan, sehingga tidak melebar pada hal-hal yang berpotensi konflik.‬

    ‪"Sebagai langkah antisipasi bersama, Pemerintah Daerah terus melakukan  penguatan koordinasi bersama lintas terkait. Dalam hal ini Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat (BAKORPAKEM) yang di koordinir oleh Kejari Tanbu, dengan melibatkan Pemerintah Daerah, Kepolisian maupun Tokoh Agama, sehingga segala informasi yang berkembang di masyarakat terkait hal yang mencurigakan baik Tingkat Desa dan Kecamatan dapat dihimpun dan dirumuskan sebagai bahan tindakan maupun pencegahan," terang Darmiadi

    ‪Diberbagai kesempatan, lanjutnya, Penjabat Bupati Tanah Bumbu Drs.H. Wahyudin juga selalu mengharapkan kepada segenap masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif di Bumi Bersujud.‬

    ‪"Apalagi tahun ini adalah tahun politik, tak lama lagi kita akan menyelenggarakan Pemilukada secara serentak, jangan sampai akibat perbedaan politik dimasyarakat dijadikan pihak tertentu untuk  memperkeruh suasana kedamaian yang sudah lama kita bangun bersama sama," pungkasnya.(MN/hum)








    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda