DPRD Kotabaru Kunjungi IPUW Kementerian Kelautan dan Perikanan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 02 Maret 2016

    DPRD Kotabaru Kunjungi IPUW Kementerian Kelautan dan Perikanan

    fhoto by ANTARA


    Kotabaru -
    Menginisiasi pengembangan perikanan budidaya air payau di Kabupaten Kotabaru, DPRD Kotabaru Kunjungan Kerja ke Instalasi Pembenihan Udang Windu (IPUW) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.

    "Teknologi budidaya air payau hasil penelitian dan pengembangan didorong untuk diterapkan di Kabupaten Kotabaru," ujar Ketua DPRD Kotabaru, Hj. Alfisah, S.Sos, MAP dalam kunjungan kerjanya bersama 12 orang komisi II DPRD Kotabaru, Rabu (02/03/16).

    Kunjungan para wakil rakyat Kabupaten Kotabaru tersebut diterima langsung oleh Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau yang membawahi IPUW, Dr. Ir. Andi Parenrengi.

    "Kunjungan ini merupakan bagian pelengkap dari kerja sama yang dirintis antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan Badan Litbang KKP untuk penerapan teknologi kelautan dan perikanan, khususnya bidang budidaya air payau" ujar Andi Parenrengi.

    Kerja sama itu nantinya akan meliputi kegiatan pendampingan teknologi pembenihan udang windu untuk revitalisasi balai benih yang ada di Kabupaten Kotabaru.

    Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengatakan, pendampingan Litbang dibutuhkan untuk memanfaatkan potensi kelautan yang dimiliki Kabupaten Kotabaru, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dari sektor perikanan budidaya.

    Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru menyebutkan, panjang garis pantai 825 KM terdapat potensi kawasan seluas 17.758 Ha untuk pengembangan tambak di 14 Kecamatan dari 21 Kecamatan di Kotabaru.

    "Evaluasi kesesuaian lahan tambak akan dilakukan oleh Balai Litbang Budidaya Air Payau tahun ini di Kotabaru untuk memetakan kawasan budidaya tambak yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan. Selain itu, karakteristik tanah tambak juga akan didapatkan informasinya, sehingga dapat membantu pembudidaya dalam pengelolaan tambak," tambah Andi Parenrengi.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru, Laksmiati, yang mendampingi rombongan ke sentra budidaya udang teknologi super intensif yang terdapat di Barru Sulsel. (Rel)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda