Mudahkan Angkutan Pedagang Ikan, Pemkab Bantu Puluhan Troli - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Minggu, 10 April 2016

    Mudahkan Angkutan Pedagang Ikan, Pemkab Bantu Puluhan Troli

    Tanah Bumbu -
    Menanggapi adanya keluhan pedagang ikan yang terkendala keterbatasan persediaan alat mengangkut ikan (troli) dari pelabuhan menuju lapak dagangannya, Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming berjanji siap memberikan puluhan troli.

    Bersama  beberapa Kepala SKPD setempat dan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tanbu, Mardani H. Maming usai peresmian Pameran Pembangunan dalam rangkaian peringatan HUT Tanbu ke 13, mengunjungi Pasar Ikan Pagatan dan melihat langsung kondisi pedagang di pasar tradisional ditepian Sungai Kusan yang baru sepekan lalu ditempati, Jum'at (08/04/16).‬

    Dalam penyisiran lokasi pasar yang memiliki panjang 200 meter dan memiliki 122 lapak ikan serta 33 lapak sayur mayur, Bupati bersama istrinya Hj. Erwinda menanyakan ke beberapa pedagang ikan terkait kendala yang dihadapi para pedagang.‬

    "Troli disini hanya satu buah, jadi pada saat ikan dipindahkan ke lapak, kami harus bergantian menggunakannya," kata Udin, seorang pedagang ikan kepada Bupati yang saat itu sedang dikerumbungi pedagang lainnya.

    Menanggapi hal itu, Bupati siap memberikan 20 Troli agar pengangkutan ikan ke lapak lebih cepat dilakukan. "Dalam waktu dekat Troli ini akan diberikan, dan tolong  diatur agar semua pedagang bisa memanfaatkannya," kata Bupati.

    Di kesempatan itu pula, Bupati berharap kepada para pedagang yang baru menempati lokasi pasar, agar bisa memberikan kenyamanan bagi pembeli.

    "Pasar ini harus memberikan kenyamanan para pedagang yang berjualan, dengan cara bersama menjaga kebersihan dan ketertiban. Pembeli pun juga harus merasa nyaman dilingkungan pasar yang baru ini untuk  membeli segala macam kebutuhan pokoknya," pungkasnya.‬ (MN/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda