Ratusan Kaum Ibu Ikuti Deteksi Dini Kanker Serviks - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 28 April 2016

    Ratusan Kaum Ibu Ikuti Deteksi Dini Kanker Serviks

    Tanah Bumbu -
    Kanker serviks merupakan musuh dalam selimut dan terus mengancam kesehatan kaum wanita. Bahkan penyakit ini sulit sekali terdeteksi, parahnya lagi telah mencapai stadium akhir.

    Demikian diungkap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Andi Abdurahman Noor Tanah Bumbu, Drg. Hery Darmawan, SKM saat memberikan sambutan dalam acara Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan pemeriksaan Papsmear yang digelar di RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor, Kamis (28/04/16).

    "Pada tahap awal Kanker serviks tidak menimbulkan tanda gejala, jadi perempuan dapat terkena Kankers Serviks tanpa diketahuinya, untuk itu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan deteksi dini melalui Papsmears dan IVA," katanya.

    Harry Darmawan manambahkan, Deteksi Dini merupakan langkah antisipasi terhadap penyakit yang menyerang organ refroduksi wanita, dengan deteksi dini maka penanganan yang lebih baik dapat segera dilakukan sebelum menjadi Kanker ganas.

    "Melalui kegiatan Papsmears hari ini cukup penting, karena memelihara kesehatan jauh lebih penting dari pada mengobati. Kondisi sakit tentu sangat menyulitkan kita semua, ketika menderita sakit tentu sangat menyulitkan kita semua dan akan menghambat segala aktifitas," terang dia saat memberikan sambutan dihadapan kaum perempuan.

    Untuk diketahui Penyakit Serviks ini termasuk penyakit pembunuh nomor satu bagi wanita di Indonesia, bahkan lanjut Herry kasus ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

    Berdasarkan catatan WHO, penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas diantara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.

    "Indonesia adalah merupakan Negara dengan penderita Kanker serviks tertinggi di dunia, setiap tahunnya terdeteksi lebih dari 15.000 Kasus Kanker serviks dan sekitar 8.000 kasus diantaranya berakhir dengan kematian. Sebagian besar kasus itu akibat dari keterlambatan melakukan deteksi dini," jelasnya.

    Sementara itu, Sosialisasi Deteksi Dini terhadap kanker serviks di pandu oleh dr. Anna, kemudian pemeriksaan diikuti hampir 140 kaum ibu-ibu, dan secara langsung ditinjau oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj. Sadariah Sudian Noor dengan di damping para pengurus PKK lainnya. (M12/hum)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda