Jelang Lebaran, Disperindagkop UKM Tanbu Pantau Ketersediaan Sembako - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 28 Juni 2016

    Jelang Lebaran, Disperindagkop UKM Tanbu Pantau Ketersediaan Sembako

    Tanah Bumbu –
    Bersama jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu serta Bagian Perekonomian Setda Tanbu melakukan monitoring harga dan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dikawasan Pasar Harian Simpang Empat, sejumlah toko dan distributor yang menjual sembako, Jum'at kemaren.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimalinatan Selatan (Kalsel), Hj Farida Wariansi mengatakan, monitoring bertujuan untuk mensingkronisasikan data harga barang dan mencek ketersediaan bahan pokok yang ada dilapangan.

    "Monitoring ini kami lakukan di sejumlah daerah di Kalsel. Dan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satunya," sebut Hj. Faridah.

    Menurutnya, kegiatan ini dilakukan mengingat pada saat menjelang lebaran biasanya ketersediaan barang dipasaran mengalami kekosongan, dan berdampak pula pada kenaikan harga.

    "Kami fokus pada kebutuhan pokok yang sering dicari pada saat Bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, seperti gula pasir dan daging sapi," ujarnya.

    Dikatakannya, untuk gula pasir, masyarakat tidak perlu kuatir karena dalam waktu dekat gula dari Sumatera akan masuk ke Kalimantan Selatan yang nantinya akan di sebar ke daerah-daerah.

    Sementara Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Tanbu, H. Akhmad Heriansyah saat mendampingi monitoring tersebut menyatakan, untuk ketersediaan gula pasir di Tanah Bumbu masih dalam skala aman.

    "Ketersediaan gula pasir masih aman meskipun harganya mengalami kenaikan menjadi Rp. 16-17 ribu/kilo," ucapnya, seraya mengatakan kenaikan harga gula pasir memang terjadi sudah mulai dari pabriknya sehingga dipasaran juga ikut naik.

    Selain gula pasir, lanjutnya, harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari kisaran Rp.115.000 menjadi Rp. 130 ribu/kilonya. "Namun, ada juga harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, seperti minyak goreng," tutupnya. (M12/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda