Pengembangan Pesta Adat "Ade Massorong" Terkendala Kawasan Hutan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 24 Oktober 2016

    Pengembangan Pesta Adat "Ade Massorong" Terkendala Kawasan Hutan

    Tanah Bumbu -
    Kemeriahan dan pengembangan Pesta Adat Ade Massorong Pulau Sewangi Batulicin masih terhambat oleh status kawasan hutan yang ada disini.

    Demikian diungkap perwakilan Ketua Adat Ade Massorong, Abdul Rahim yang juga merupakan seorang anggota DPRD Tanbu dalam acara pelaksanaan Pesta Adat Ade Massorong di Pulau Sewangi Desa Batulicin Kecamatan Simpang Empat, Senin (24/10/16).

    Dikatakannya, acara Pesta Adat Ade Massorong sudah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu, dan dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat adat.

    "Acara ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dilaksanakan secara swadaya oleh kami masyarakat adat, namun sejak tahun 2015 lalu sudah ada dukungan dan bantuan pembiayaan dari Pemerintah setempat," ungkapnya.

    Ditambahkan Rahim, tahun sebelumnya Pemda setempat melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan telah melakukan upaya untuk pengalih-fungsian kawasan Pulau Sewangi menjadi Kawasan Wisata, namun hingga kini belum bisa terealisasi.

    "Dengan belum berubahnya fungsi kawasan, pengembangan untuk acara Adat Ade Massorong agak terkendala, karena kita tak boleh merubah atau menebang pepohonan untuk tersedianya tempat acara yang lebih meriah," keluhnya.

    Sementar Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam kesempatan itu menyebut, selaku pribadi dan atasnama Pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mengapresiasi dengan dilaksanakannya Pesta Adat Ade Massorong di Pulau Sewangi Batulicin.

    "Prosesi Adat Ade Massorong ini adalah salah satu khasanah seni budaya daerah yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Prosesi Adat Ade Massorong ini secara essensi adalah merupakan ungkapan sebagai wujud dari rasa syukur kepada Sang Pencipta atas limpahan rizky yang dirasakan oleh masyarakat nelayan Pulau sewangi," sebut Wabup.

    Dikatakan Wabup, melalui Dinas Pariwisata dan kebuadayaan daerah hingga saat ini terus serius berupaya mengembangkan dan menggali potensi kepariwisataan di Bumi Bersujud, salah satunya yaitu Pesta Adat Ade Massorong Pulau sewangi.

    Acara Pesta Adat yang dihadiri oleh unsur Forkominda Tanbu, para anggota DPRD Tanbu, pimpinan SKPD Tanbu, Camat dan Lurah Batulicin, para Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, para undangan dari lembaga swasta serta masyarakat tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai lomba dan digelar selama 6 hari, yakni dari tanggal 19 hingga 24 Oktober 2016 dan diakhiri dengan pelepasan Perahu Kecil ketengah laut yang berisi berbagai penganan tradisional didalamnya sebagai ungkapan rasa syukur. (M12)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda