Cegah Konflik Melalui Apel Kebhinekaan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 16 November 2016

    Cegah Konflik Melalui Apel Kebhinekaan

    Tanah Bumbu -
    Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama seluruh jajaran Instasi Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat menggelar Apel Kebhinekaan Cinta Damai guna mencegah terjadinya konflik di masyarakat pasca demontrasi besar-besaran di Jakarta pada 4 November 2016 dan rencana berlangsungnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada 17 November 2016.

    Apel Kebhinekaan Cinta Damai yang mengambil tema "Melalui Hikmah Hari Pahlawan ke 71 Tahun 2016 Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI Yang Kokoh" tersebut dirangkai dengan penandatanganan deklarasi cinta damai oleh para tokoh kelembagaan yang telah hadir.

    "Mari kita bersama-sama menjaga kedaulatan bangsa dan memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI. Kita jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang dapat  mengganggu keamanan dan kedamaian bangsa yang kita cintai," kata Wakil Bupati (Wabup) Tanbu, H Sudian Noor saat memimpin Apel Kebhinekaan Cinta Damai di Batulicin, Selasa (15/11/16).

    Dalam deklarasi yang di tandatangani bersama tersebut antara lain berisi komitmen bersama untuk dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat terhadap upaya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), menolak segala bentuk tindak kekerasan yang dapat mengganggu ketertiban umum, dan tidak membenarkan segala bentuk pelanggaran etika dan norma-norma hukum yang tidak mencerminkan nilai prikemanusiaan.

    Ditambah lagi dengan komitmen bersama untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama, suku, dan golongan.

    Selanjutnya  lebih mengedepankan upaya musyawarah dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan, serta menjunjung tinggi sikap toleransi dan berperan aktif membantu pemerintah dalam menghadapi permasalahan di bidang keagamaan, suku, ras, dan persoalan Kamtibmas demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

    Wabup menambahkan, Negara Indonesia adalah negara yang besar. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya suku, bangsa, agama, dan bahasa serta adat-istiadat yang ada di dalamnya. Keberagaman tersebut diharapkan menjadi salah-satu kekuatan besar bangsa yang dapat mewarnai peradaban dunia. Bukan justru keberagaman menjadi sebab munculnya sikap saling bermusuhan.

    "Kemajuan dan pluralitas bangsa harus dikelola secara baik. Caranya dengan memelihara, melindungi, dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah agar menjadi kekuatan positif untuk membangun masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang lebih baik," tegas Wabup.

    Turut serta hadir dalam pelaksanaan apel tersebut Kapolres Tanbu, AKBP Kus Subiyantoro, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Tanbu Agus Eko Purnomo, SH, M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri Batulicin Wahyu Iman Santoso, SH, MH dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Batulicin Hj. Aslamiah, S.Ag, MH. (MN/hum)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda