Selain akan membagikan bibit padi unggul secara percuma, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani Pemkab Tanbu juga menyiapkan bibit Jagung, Talas dan Lengkuas.
"Bibit padi ini merupakan bibit pilihan terbaik yang diambil dari beberapa daerah. Kami sudah menyiapkan sebanyak 1 ton yang nantinya akan dibagi-bagikan kepada seluruh petani yang ada di Tanah Bumbu," ungkap Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming dalam sambutannya pada acara Panen Raya di Desa Salimuran Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (02/10/16).
Dikatakan Bupati, untuk mendongkrak peningkatan hasil pertanian tersebut, Pemkab Tanah Bumbu telah mendatangkan Dokter Ahli Pertanian lulusan Universitas di Negara Jepang dan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Tanah Laut.
"Bukan hanya Padi, untuk meningkatkan taraf kesejahteraan petani, kita juga akan mengembangkan tanaman Jagung, Talas dan Lengkuas. Kita akan menyiapkan bibit dan pupuknya serta sekaligus akan membeli hasil panennya," ujar Bupati lagi.
Untuk itu tambah Bupati, Pemkab Tanbu sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut agar hasil Jagung tersebut bisa disuplai dan dibeli oleh kabupaten Tanah Laut.
Menurutnya, yang tak kalah penting, Pemerintah Daerah sudah mengarah pada peningkatan kesejahteraan petani sawit melalui pola tumpang sari yang lebih baik. Dengan pola tumpang sari dari tanaman sawit tersebut, akan diteliti lagi bahwa tanaman apalagi yang cocok di tanami, apakah Talas, Sirih atau tanaman lainnya.
"Saat ini Pemerintah Daerah sudah mendatangkan ahli pertanian lulusan Jepang, dan berencana membuat Varietas baru dalam pengembangan Talas dan Lengkuas, hasilnya akan kita kirim ke negara Jepang, sehingga hasilnya nanti akan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani tersebut," tutupnya.
Acara Panen Raya yang ditandai dengan panen bersama secara simbolis oleh Bupati dan wakil Bupati maupun unsur lainnya tersebut, juga dihadiri jajaran Pemkab Tanah Bumbu maupun anggota DPRD Tanbu dan Tokoh Masyarakat maupun unsur Muspika setempat. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.