-Hari Jadi ke 14 Sebagai Momentum
Meningkatkan Daya
Saing Daerah Menuju Tanah Bumbu Hebat.
Sabtu 8 April 2017, Kabupaten Tanah Bumbu genap berusia 14 tahun. Sebagai
daerah otonomi baru, tidak
sedikit perubahan yang terjadi di kabupaten Tanah Bumbu.
Dibawah
kepemimpinan Bupati H Mardani H Maming dan Wakil Bupati H Sudian Noor, telah banyak langkah-langkah
strategis yang dijalankan demi kemajuan pembangunan di daerah dan dalam upayanya
meningkatkan kualitas serta kuantitas kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu serta masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan pada
umumnya.
Di Hari jadi ke 14 Tahun ini,
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menjadikannya sebagai momentum untuk
Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Tanah Bumbu Hebat sebagaimana yang
tertuang dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2016-2021
yaitu “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu
Sebagai Poros Maritim Utama Serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata
di Kalimantan Berbasis Pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Menuju Tanah
Bumbu yang Maju, Sejahtera, dan Berintelektual Tinggi”.
Berbagai langkah startegis pembangunan
pun terus dijalankan seperti Program 1000 Guru Berprestasi, Mengembangkan
Wisata Maritim, Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian dengan mendorong
percepatan pembangunan Kawasan Industri Batulicin, serta melanjutkan kembali
program kesehatan gratis dan program Satu Desa Satu Milyar.
-Pogram 1000 Guru Berprestasi.
Program 1000 Guru Berprestasi
merupakan program unggulan Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2017 ini. Program
ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Bumi Bersujud.
Sektor pendidikan menjadi fokus utama
dan mendapatkan perhatian yang serius oleh Bupati Mardani H Maming dan Wakil
Bupati H. Sudian Noor. Secara garis besarnya, Program 1000 Guru Berprestasi ini
pemerintah daerah memberangkatkan sebanyak-banyaknya guru berprestasi untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) secara bertahap dalam kurun waktu
lima tahun.
Setiap tahunnya, pemerintah daerah
akan memberangkatkan 200 guru berprestasi yang sebelumnya telah melewati
seleksi oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam tahap seleksi tersebut, pemilihan tidak hanya melihat dari tingkat
prestasi dari sang guru saja, namun juga dilihat dari tingkat kedisplinan dan
ahlaknya.
Melalui program 1000 guru berprestasi
ini, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan Wakil Bupati H Sudian Noor
mengharapkan para guru yang diberangkatkan Diklat tersebut dapat membagikan ilmunya
dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di sekolah dimana tempat mereka
mengajar.
Dengan ilmu yang didapat dari Diklat
tersebut, para guru dapat menular ilmu yang didapat kepada guru lainnya dan anak-anak didiknya
sehingga kedepannya dapat mencetak generasi penerus yang memiliki daya saing
dan dapat melanjutkan pembangunan di daerah menuju Tanah Bumbu yang makmur dan
sejahtera.
“Kami ingin mencetak 1000 Guru
Berprestasi dalam 5 Tahun Kedepan yang dapat mencetak generasi penerus bangsa
yang berkualitas, cerdas, berkarakter, dan berakhlak,” Sebut Bupati Mardani H
Maming.
Sebagai langkah awal merealisasikan
Program 1000 Guru Berprestasi, saat ini pemerintah daerah melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu sudah melaksanakan tahap seleksi dan verifikasi
guru berprestasi. Untuk tahap pertama
diberangkatkan sebanyak 60 Guru Berprestasi untuk mengikuti Diklat Sains
IPA dan Matematika bagi Guru SD dan SMP.
Sebanyak 30 Guru SD dan 30 Guru SMP yang akan
diberangkatkan pada bulan April tahun 2017 untuk mengikuti Diklat di Jakarta
dengan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Tanah Bumbu dan juga dana CSR.
Tidak hanya meningkatkan kualitas dan
kuantitas tenaga pendidik dan anak didik saja, Bupati Tanah Bumbu dan Wakil
Bupati Tanah Bumbu juga terus menekan angka Anak Putus Sekolah dengan
meluncurkan Program Pendidikan Gratis.
Dengan program tersebut, pada tahun
2016 tercatat keberhasilan bidang pendidikan yang indikatornya dilihat dari
Capaian Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Putus Sekolah (APS), Angka
Kelulusan (AL) dan Angka Melanjutkan (AM).
Pada tahun 2016, APM untuk SD/MI
sebesar 99,37 persen, SMP/MTs sebesar 74,80 persen, dan SMA/SMK/MA sebesar
64,39 persen. Sedangkan Angka Putus Sekolah (APS) untuk SD/MI sebesar 0,12
persen, SLTP/MTs sebesar 0,20 persen, dan SMA/MA sebesar 0,28 persen.
Untuk Angka Kelulusan (AL) SD/MI
sebesar 100 persen, SMP/MTs sebesar 100 persen, dan SMA/SMK/MA sebesar 100
persen. Sedangkan Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs sebesar 83,35
persen dan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA sebesar 77,16 persen.
-Wisata Maritim Meningkatkan Perekonomian Warga Pesisir.
Kabupaten Tanah Bumbu berada di ujung
tenggara pulau Kalimantan. Wilayahnya terdiri dari dataran rendah, pegunungan,
dan juga lautan. Anugerah alam yang ada di Tanah Bumbu tersebut menjadikan
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai daerah yang memiliki potensi sumberdaya alam yang
melimpah.
Salah satu potensi yang terus digali
oleh pemerintah daerah yaitu potensi kelautan melalui wisata maritim maupun
sektor perikanan. Di Kabupaten Tanah
Bumbu sendiri terdapat banyak wisata maritim yang mempesona dengan keindahan
pantai dengan surga bawah lauitnya yang tak kalah menarik dari daerah lainnya
di Indonesia.
Dalam upaya mengembangkan wisata
maritim agar menjadi tujuan wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara,
maka pemerintah daerah terus berbenah membangun sarana dan prasarana pendukung
wisata tersebut yang bersinergi dengan beberapa instansi terkait terutama dalam
hal pembangunan jalan menuju objek wisata, sarana penginapan, maupun sarana
pendukung lainnya.
Pemerintah daerah menyadari, potensi
kelautan khususnya pariwisata berpotensi meningkatkan peekonomian masyarakat
pesisir dan juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah kedepannya.
Adapun objek wisata maritim yang
menjadi unggulan Kabupaten Tanah Bumbu diantaranya Pantai Pagatan dengan Pesta
Adat Mappanretasinya yang setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi oleh
wisatawan lokal maupun luar daerah. Pesta Adat Mappanretasi ini pun sudah masuk
kedalam agenda wisata nasional.
Objek wisata lainnya yang menjadi
unggulan yaitu Pantai Angsana dengan keindahan terumbu karangnya, Pantai Rindu
Alam, Pantai Sungai Cuka Batu Buaya yang memiliki hamparan terumbu karang,
serta yang baru saja di buka untuk umum yaitu Pantai Indah Lestari yang berada
di Kecamatan Sungai Loban.
Pantai Indah Lestari merupakan objek
wisata baru yang diresmikan untuk masyarakat umum. Selain memiliki keindahan
bawah lautnya, di Pantai Indah Lestari juga dilaksanakaan Budaya Melasti setiap
tahunnya yang mampu menarik wisatawan dari Pulau Kalimantan.
Agar potensi wisata maritime ini
dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mampu menarik pengunjung untuk datang ke
Tanah Bumbu maka berbagai upaya pun terus dilakukan dengan giat melaksanakan
promosi dan menjual keindahan pantai melalui media massa dan media sosial.
Tidak hanya itu, pada awal tahun 2017 yang lalu, juga telah dibuka rute
penerbangan Banjarmasin – Batulicin – Makassar dan Makassar – Batulicin –
Banjarmasin untuk menarik wisatawan berkunjung ke Tanah Bumbu.
Konsep ke depanya pada sektor
kepariwisataan ini, pemerintah daerah akan mengemas potensi wisata melalui
event-event yang digelar setiap bulannya sehingga objek wisata ini dapat
dikenal oleh masyarakat luar.
-Kawasan Industri Batulicin Mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi
Masyarakat.
Percepatan
pembangunan Kawasan Industri Batulicin
terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan
Selatan, sebagai wujud Implementasi Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2016
Tentang Percepatan Pelaksanaan Program Strategis Nasional yang menetapkan
Batulicin masuk dalam proyek strategis nasional.
Kawasan
Industri Batulicin (KIB) merupakan kawasan tempat pemusatan kegiatan industri
yang terletak di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Karang Bintang,
Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Keberadaan KIB diharapkan dapat memacu dan
meningkatkan kegiatan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
masyarakat dengan memberi peluang kepada dunia usaha untuk berperan serta
mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah melalui investasi yang ditanam di Kawasan Industri
Batulicin.
Selain itu, diharapkan juga mampu menyerap ribuan tenaga tenaga kerja
lokal yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Bumbu
serta menurunkan angka pengangguran di Bumi Bersujud.
Sejauh
ini, progres perkembangan KIB yang telah
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk Percepatan pembangunan
kawasan tersebut , yaitu, Telah disusun
beberapa dokumen perencanaan pembangunan
kawasan industri, telah ditunjuk badan pengelola industri, terus melakukan
koordinasi dengan pemerintah provinsi selaku pemilik aset lahan, melakukan
koordinasi dengan pemerintah pusat, telah disiapkan renstra kawasan industri,
pusat kajian inovasi, zonasi kawasan industri, Rencana Kerja Tata Ruang (RDTR)
sekitar kawasan industri, Detail
Engineering Design (DED) Kawasan Industri, serta Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) Kawasan Industri.
Untuk mendukung kegiatan usaha di Kawasan Industri
Batulicin sejauh ini terdapat
infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti, keberadaan bandara yang
berjarak 3 Km dari Kawasan Industri, terdapat 2 Rumah Sakit milik Pemerintah
Daerah dengan tipe C yaitu RSUD Andi Abdurrahman Noor yang jaraknya 15 Km dari
Kawasan Industri serta RS Madina milik swasta tipe C berjarak 1 Km dari Kawasan
Industri. Selain itu juga terdapat jalan lingkar sepanjang 19 Km, Right Of Way
(ROW) 30 meter menghubungkan Pusat Pemerintahan dengan Kawasan Industri dan
Menuju Pelabuhan.
Tidak
hanya mendorong percepatan pembangunan Kawasan Industri Batulicin, Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu juga tengah menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan
memiliki keahlian yang nantinya akan mengisi slot tenaga kerja lokal
diperusahaan-perusahaan yang berdiri di Kawasan tersebut.
Saat ini
di Tanah Bumbu terdapat SMK dan Politeknik Batulicin yang lulusannya siap
bekerja di perusahaan-perusahaan yang berada di Kawasan Industri Batulicin
nantinya.
Dilain
sisi, pemerintah daerah juga tengah menyiusun beberapa usulan rencana
pembangunan pendukung Kawasan Industri Batulicin yang perlu mendapat dukungan
dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi diantaranya, Pembangunan
Jembatan penghubung Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut sepanjang 6,5 Km, FS
Jalan Kawasan Industri ke Pelabuhan, Pembangunan Jembatan dalam kota Batulicin
sepanjang 143 Meter, Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri sepanjang 12.000
meter, Pembangunan Jalan Akses Kawasan Industri ke Pelabuhan sepanjang 20.570
meter, Peningkatan SPAM IKK Karang Bintang untuk suplai air bersih terutama ke
Kawasan Industri dengan kapasitas 50
liter/detik, Pembangunan IPA 20 liter/detik di Komplek Perkantoran Gunung
Tinggi dengan kapasitas 20 liter/detik, Peningkatan SPAM BNA BAtulicin dengan
kapasitas 50 liter/detik, Penyusunan Dokumen Lingkungan dan DED Pembangunan IPA
(WTP) Kawasan Industri, Pembangunan Balai Latihan Kerja, Penyusunan Dokumen
Lingkungan dan DED Pembangunan IPA L (WWTP) Kawasan Industri (2018), Penyusunan
DED Rusunawa Kawasan Industri, Pembangunan IPA, Intake SPAM Karang Bintang
dengan kapasitas 300 liter/detik, Pembangunan
IPA dan Jaringan Distribusi BNA Batulicin dengan kapasitas 200 liter/detik
(2019-2020), Pembangunan Booster Pump Kawasan Industri Kapasitas 500
liter/detik, Pembangunan IPAL Komunal dan Jaringan Perpipaan skala Kawasan pada
Kawasan Industri, Pembangunan Rusunawa Kawasan Industri dengan 2 tower
kapasitas 200 KK, Pembangunan Power Plant untuk pemenuhan energy pada kawasan
industri. Penyusunan FS, MD, DED sampai dengan pembangunannya dengan kapasitas
sampai dengan 500 MW, serta Perencanaan dan pembangunan fasilitas Politeknik.
-Bibit Padi Unggul Untuk Petani.
Dalam
rangka mendukung program ketahanan pangan melalui swasembada beras, maka
pemerin terus mendorong terwujudnya program nasional tersebut. Dukungan penuh
pemerintah daerah yaitu dengan memberikan bibit unggul kepada para petani yang
ada bumi bersujud.
Pemberian
bibit unggul kepada petani ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas padi
yang saat ini hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Ketidakmampuan dalam
hal meningkatkan produktifitas tersebut di pengaruhi oleh bibit yang ditanam
oleh petani kurang bagus.
Oleh sebab
itu, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming pun berencana akan membagikan bibit
padi unggul kepada para petani. Sebagai langkah awal untuk mendapatkan bibit
benih padi unggul tersebut, Bupati Mardani H Maming mendatangkan ahli pertanian
lulusan Jepang yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produktifitas serta
mensejahterakan petani.
Sejauh
ini, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dengan dibantu tenaga ahli pertanian
sudah melaksanakan penangkaran bibit padi sebanyak 1 ton dilahan seluas 38
hektare yang berada di Kecamatan Kusan Hilir yang merupakan daerah wilayah
pertanian di Tanah Bumbu.
Kedepannya
bibit-bibit unggul tersebut nantinya akan dibagikan secara gratis kepada
masyarakat sehingga padi yang ditanam oleh petani di Tanah Bumbu memiliki nilai
jual dan mampu bersaing dengan hasil pertanian dari daerah lain.
-Infrastruktur Jalan dan Jembatan Jadi
Prioritas Utama.
Program
infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi program prioritas utama di
Kabupaten Tanah Bumbu. Sebab, dengan infrastruktur yang baik tentunya berdampak
pula pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Dibawah
kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan Wakil Bupati H Sudian Noor
permasalahan buruknya infrastruktur jalan daerah berupa ruas penghubung antar
kecamatan, desa dengan pusat kecamatan serta kecamatan dengan pusat kabupaten
dapat teratasi. Hal tersebut dapat dibuktikan dan dilihat dari semakin
mebaiknya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Tanah
Bumbu.
Pemerintah
daerah meyakini bahwa program peningkatan infrastruktur ini merupakan titik
awal pendorong dinamika pembangunan daerah lainnya seperti pembangunan ekonomi,
sosial dan budaya, pendidikan dan kesehatan serta pembangunan lainya.
Sebagai
contoh konkrit, roda perekonomian masyarakat di wilayah perdesaan akan mampu
bergerak dengan baik jika ditunjang
sarana infrastruktur jalan daerah yang mamadai. Hasil bumi, hasil sektor
peternakan, hasil perkebunan, dan produksi ekonomi lainnya akan dipasarkan
masyarakat kepusat-pusat perdagangan di kota kecamatan dan kota kabupaten,
bahkan keluar kabupaten.
Pada tahuan
2016 peningkatan infrastruktur yang terealisasi yaitu peningkatan jalan
sepanjang 76,165 km, rehabilitasi jalan 1,516 km, dan rehabilitasi jembatan
sebanyak 5 unit jembatan.
Untuk
rencana tahun anggaran 2017 kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Tanah Bumbu terbagi menjadi peningkatan jalan, rehabilitasi
jalan, dan rehabilitasi jembatan.
Adapun
peningkatan jalan sebesar Rp.56.347.058.800, rehabilitasi jalan
Rp.3.276.900.000, dan rehabilitasi jembatan sebesar Rp.2.243.200.000. Untuk
kegiatan peningkatan jalan termasuk dana DAK sebesar Rp.29.301.000.000.
-Program
Satu Desa Satu Milyar Untuk Mempercepat Pembangunan di Perdesaan.
Program
Satu Desa Satu Milyar merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah
Bumbu yang direalisasikan sejak tahun 2015 yang lalu. Program ini diproyeksikan
untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan daerah khususnya yang ada di
wilayah perdesaan.
Sejak
diluncurnya program tersebut dalam kurun waktu 2 tahun tidak sedikit perubahan
yang dirasakan oleh masyarakat perdesaan. Hasil pembangunan yang bersumber dari
dana APBD Tanah Bumbu tersebut terlihat dari realisasi program Satu Desa Satu
Milyar seperti pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan sarana pendidikan
dan kesehatan, terbangunannya sarana perkantoran dan fasilitas umum di desa, serta
terbangunnya sarana pengairan dan air bersih.
Pada tahun
2017, Dana Satu Desa Satu Milyar juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian
di wilayah perdesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
-Kesehatan Masyarakat Sebagai Modal Membangun Daerah.
Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu menyadari pembangunan bidang kesehatan berdampak pula
bagi pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Dinas Kesehatan Tanah Bumbu mengalokasikan
dana sebesar Rp.24,2 Milyar pada APBD Tanah Bumbu tahun 2017 untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Alokasi
dana tersebut direncanakan untuk
merenovasi dan menambah ruang perawatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
yang berada di wilayah Tanah Bumbu. Puskesmas yang akan mendapatkan dana renovasi
pada tahun 2017 adalah Puskesmas Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Puskesmas Satui
Kecamatan Satui, Puskesmas Sebamban 1 Kecamatan Sungai Loban, dan Puskesmas
Darul Azhar Kecamatan Simpang Empat.
Sebelumnya pada tahun 2016 pemerintah daerah sudah melakukan renovasi dan penambahan ruang
perawatan dua Puskesmas, yakni Puskesmas
Lasung dan Puskesmas Teluk Kepayang Kecamatan Kusan Hulu.
Sinergi dengan peningkatan pembangunan sejumlah sarana kesehatan tersebut pemerintah daerah juga meluncurkan program kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat Tanah Bumbu yang sehat dan berkualitas.
Melalui program kesehatan gratis,
pemerintah daerah Tanah Bumbu menjamin atau menanggung semua biaya pengobatan
masyarakat kurang mampu. Baik dalam hal pelayanan rawat inap, rawat jalan,
maupun pelayanan cesar gratis bagi ibu hamil.
Melalui pelayanan kesehatan gratis
tersebut, telah terbukti memberikan dampak posistif terhadap turunnya angka
kematian bayi dan angka kematian ibu melahirkan.
Pada tahun 2016 angka kematian ibu
sebanyak 6 orang dari jumlah kelahiran sebanyak 5,932 ibu melahirkan. Sedangkan
jumlah kematian neonal, bayi, dan balita 56 kematian.
Sementara itu, jumlah pasien yang terlayani program kesehatan gratis di
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor pada tahun 2016 tercatat 25.613 pasien
terlayani. Dengan rincian 20.693 pasien rawat jalan, 4.595 rawat inap, 209
operasi cesar gratis, dan 126 pasien lainnya.
Secara garis besar, hasil layanan
pemerintah di bidang kesehatan telah mampu, Menurunkan Angka Kematian Bayi, Menurunkan
Angka Kematian Ibu saat Melahirkan, Meningkatkan Angka Harapan Hidup, Terlayaninya
pengobatan gratis di Puskesmas dan seluruh tingkatannya, Meningkatkan status
kesehatan masyarakat, dan Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi.
Disamping
berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu juga berhasil meraih penghargaan dibidang kesehatan dari Pemerintah
Pusat berupa, penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada (MKBH) Tahun 2015.
Penghargaan diberikan karena Tanah Bumbu telah berhasil memberikan dukungan
penuh terhadap pembangunan dibidang kesehatan.
Upaya
lebih lanjut dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Pemerintah Daerah juga melaksanakan program kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) seperti Saka Bhakti Husada (SBH), Pencanangan Semua Desa ber PHBS, dan
mentargetkan seluruh Posyandu mendapatkan dana operasional untuk peningkatan
pembangunan sarana kesehatan di desa melalui Program Satu Milyar Satu Desa yang
murni dananya berasal dari APBD Tanbu.
Langkah
pembangunan dibidang kesehatan juga didukung dengan program pengadakan
kendaraan operasional bagi para bidan dan puskesmas keliling, peningkatan
kapasitas tenaga kesehatan melalui beasiswa pendidikan, dan pemberian tunjangan
daerah untuk tenaga kesehatan.
-Catatan Prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sepanjang
tahun 2016.
Capaian keberhasilan pembangunan
yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tak terlepas dari kepemimpinan
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan Wakil Bupati H. Sudian Noor beserta
seluruh jajaran pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat yang terlibat.
Keberhasilan yang diraih tersebut
menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Maupun Nasional. Sepanjang Tahun 2016,
sedikitnya 10 lebih penghargaan yang telah diraih. Diantaranya :
1. Penghargaan Bawaslu Award tahun
2016 Kepada Bupati Tanah Bumbu karena sukses membantu terselenggaranya
pengawasan dalam tahapan pemilihan kepala daerah secera serentak.
2. Prestasi Opini WTP tahun 2015
dari BPK RI Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.
3. Penghargaan Desa Mekar Jaya
Kecamatan Angsana terbaik Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan
Selatan tahun 2016.
4. Penghargaan Pengelola Bina
Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi tahun 2016 diserahkan oleh Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
5. Penghargaan kepada Bupati
Mardani H Maming sebagai Pembina Olahraga Kabupaten Tanah Bumbu atas jasa dan
prestasi dibidang olahraga yang memberikan kebanggaan daerah serta mengharumkan
nama dan kehormatan warga Kalimantan Selatan. Penghargaan diberikan oleh
Pemprov Kalsel.
6. Tanah Bumbu mendapat
penghargaan Smart City Nusantara Award dari PT Telkom Indonesia.
7. Tanbu Juara 1 (Pakarti Utama)
Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Lahan Pekarangan (HATINYA PKK) Tingkat Nasional
Tahun 2016.
8. Tanah Bumbu terpilih menerima
penghargaan ISCB Indonesia City Award 2016 Kategori Natamukti Satria karena
berhasil mempromosikan kearifan lokal dan menciptakan investasi UMKM.
9. Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia (RI) menganugerahkan penghargaan
Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab
Tanbu) Tahun 2016.
10. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
(Pemkab Tanbu) meraih Anugerah Dana Rakca 2016 dari Kementerian Keuangan
Republik Indonesia (RI) Tahun 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.