Banjir Berakhir, Tim Relawan Peduli Banjir Resmi Dibubarkan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 18 Juli 2017

    Banjir Berakhir, Tim Relawan Peduli Banjir Resmi Dibubarkan

    Tanah Bumbu -
    Setelah sebelumnya dibentuk oleh Lintas Ormas/NGO saat musibah banjir melanda Kecamatan Satui, usai banjir Tim Relawan Peduli Banjir pun resmi dibubarkan, Senin (17/07/17).

    Bertempat di Workshop milik PT Anugerah Borneo Comunity (ABC), sejumlah Ormas/NGO yang terlibat dalam Tim Relawan Peduli Banjir seperti GEPAK Satui, Dewan Adat Dayak (DAD) Satui, ORARI Satui, Pramuka Kwarran Satui dan LSM PETA Kalsel turut menghadiri acara pembubaran Tim Relawan Peduli Banjir yamg dikemas dalam kegiatan Ramah tamah tersebut.

    Selain itu, jajaran Muspika Satui dan sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Satui yang desa nya menjadi daerah terdampak banjir, juga turut hadir dan melakukan ramah tamah dengan para relawan yang selama terjadi musibah bencana banjir bekerja membantu para korban banjir Satui.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad Wahend, perwakilan dari Managemen PT ABC yang merupakan donatur tunggal dari kegiatan Tim Relawan Peduli Banjir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para sejumlah ormas/NGO yang tergabung dalam tim Relawan Peduli Banjir.

    "Semoga kebersamaan, keikhlasan dan kepedulian terhadap masyarakat seperti yang telah kita tunjukkan ini akan terus bertahan dan memberi manfaat kepada masyarakat luas," ucapnya.

    Sementara itu, Ferdi Yospi, S.Hut selaku Camat Satui dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para relawan dari Ormas/NGO yang telah terlibat langsung dalam kepedulian terhadap warga korban banjir, serta menyampaikan terimakasih kepada owner PT ABC yang telah banyak membantu dalam penanganan banjir di Satui.

    "Semoga lebih banyak lagi di Satui perusahaan seperti PT ABC yang peduli dan tanggap terhadap kesusahan masyarakat dalam menghadapi bencana," harap Camat Satui. (ARN)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda