Kadis PMD : Pemerintah Desa Ujung Tombak Program Rumah Tahfiz - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 05 November 2018

    Kadis PMD : Pemerintah Desa Ujung Tombak Program Rumah Tahfiz

    Tanah Bumbu -
    Dari beberapa harapan yang ingin dicapai oleh Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, satu diantaranya adalah mewujudkan Program 1 Desa 1 Rumah Tahfiz.

    Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri saat membuka rakor Lembaga Adat dan Budaya di Aula Rapat PKK, Senin (05/11/18).

    Dikatakannya, Pemerintahan Desa merupakan ujung tombak pembangunan. Disisi yang tepat keberadaannya ada ditengah kearifan lokal masyarakat yang sejatinya mempunyai peran strategis dalam mewujudkan sektor apapun. 

    "Melalui peran Pemerintahan Desa diharapkan akan memperkuat program rumah Tahfiz, yaitu 1 Desa 1 Rumah Tahfiz, sebagaimana yang menjadi program Bupati Tanbu saat ini," sebut Nahrul.

    Ditambahkannya, harapan Bupati harus didukung  dari segenap aparatur nya, mulai tingkat SKPD terkait hingga sampai pada aparatur ditingkat desa.

    "Untuk mewujudkan harapan ini tanggung-jawabnya tentu terlihat, yang penting SKPD terkait mampu bersinergi dengan aparatur Desa di tiap Kecamatan, sehingga Rumah Tahfid di tiap Desa bisa terisi dan berkembang semua," jelasnya.

    Menurut Nahrul, Program Rumah Tahfiz merupakan kegiatan yang terintegrasi tanpa menghilangkan program kegiatan keagamaan anak sebelumnya. Pemerintah Daerah hanya memfasilitasi dari program yang sudah jalan, contohnya seperti TK Al Qur'an serta LPTQ.

    Terkait dengan kegiatan dirumah Tahfiz itu imbuhnya, Rumah Tahfiz bukan hanya belajar ilmu agama, tapi juga belajar tentang berbagai keterampilan.

    "Disamping memperdalam ilmu agama.
    serta membentuk akhlakul karimah, Rumah Tahfiz akan mencerdaskan anak dari berbagai pelajaran keterampilan yang sudah disiapkan," pungkasnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda