Pihak Ekskutif Setuju 4 Raperda Inisiatif DPRD Tanbu Menjadi Peraturan Daerah

Tanah Bumbu -

Raperda Kepemudaan. Raperda ini pada dasarnya memang sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah, sebagai Payung Hukum bagi Organisasi Perangkat Daerah untuk melaksanakan Program dan Kegiatan Pemberdayaan Kepemudaan. Tentu ini menjadi langkah strategis bagi kita dalam rangka turut mendukung para pemuda dalam menyalurkan hobby, kreatifitas dan mengembangkan potensi atau bakat yang dimilikinya.

Hal ini dikatakan Sekdakab Tanbu H. Rooswandi Salem, M. Sos. MM mewakili Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat menyampaikan Pamandangan Umum Ekskutif terhadap 4 Raperda Inisiatif DPRD Tanah Bumbu, Rabu (10/07/19).

"Terkait dengan Raperda tentang Pembinaan dan Pemeliharaan Kesenian Tradisional. Kami pihak Ekskutif memiliki kesepahaman dan sependapat dengan substansi yang diatur dalam Raperda dimaksud, karena selain sebagai upaya memberikan perlindungan, juga pemberdayaan Kesenian Tradisional di Bumi Bersujud," ungkap Rooswandi.

Sementara untuk Raperda tentang Bantuan Pendamping  Pasien Tidak Mampu lanjutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan dalam rangka menolong pasien tidak mampu melalui Program Kemitraan Peningkatan Kualitas Pelayanan, dan saat ini pula tengah digodok Rencana Peraturan Bupati tentang Dana Pendamping JKN, yang mana merupakan Revisi Jamkesda diwaktu lalu.

"Untuk Raperda tentang Pelestarian dan Pengelolaan Situs Cagar Budaya. Kami sangat mengapresiasi dan pada prinsipnya setuju untuk semua Raperda yang disampaikan untuk dapat dijadikan Peraturan Daerah hingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perundang - undangan yang berlaku," tutupnya.

Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Ekskutif tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tanbu HM. Alpiya Rahman, SE. MM dengan didampingi Ketua DPRD Tanbu H. Supiansyah ZA SE MH, dan dihadiri para unsur Forkopimda Tanbu, Pimpinan SKPD serta undangan lainnya. (M12)