Sanitarian Data Sanitasi Berbasis GIS - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 15 Oktober 2019

    Sanitarian Data Sanitasi Berbasis GIS

    Tanah Bumbu -
    Untuk mengetahui rumah tangga warga yang belum bersanitasi  atau tidak saat ini sudah dimudahkan melalui GPS. 

    Dengan kemudahan itu para Sanitarian dari petugas Puskesmas dan Promosi Kesehatan  yang berfungsi menjaga kesehatan lingkungan  dibekali  peningkatan pengetahuan sanitarian  dalam menggunakan GPS berintegritas kedalam Aplikasi berbasis  GIS (GeograficalInformation System) atau pemetaan.

    "Melalui pembekalan  pengetahuan terhadap sanitarian berbasis GIS akan mengetahui  titik koordinat terhadap rumah tangga yang bersanitasi dan tidak bersanitasi," kata Sekretaris Bappeda Akhmad Subari saat membuka  acara Peningkatan Pengetahuan Sanitarian di ruang rapat Kantor Bappeda, Senin (14/10/19).

    Disampaikannya, titik kordinat yang sudah ditemukan melalui GPS maka hasilnya akan di input kedalam aplikasi web. Gis dengan alamat www.sudiannoor.tanahbumbukab.go.id.

    "Kenapa itu dimasukan ?, supaya Kepala Daerah bisa mengambil dengan mudah kebijakan terhadap penanganan sanitasi di Kabupaten Tanah Bumbu", imbuhnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui Kasi Kesling Kesehatan Kerja dan Olahraga, Adventina menjelaskan, para Sanitarian di tiap Puskesmas akan melakukan pemetaan, khususnya pemetaan yang bersifat Sanitasi

    "Sanitasi itu sifatnya luas, mulai dari jambannya, penggelolaan sampahnya, cuci tangan, air bersihnya sampai dengan Drainase nya," ungkapnya.

    Sejauh ini tandas Adventina, para Sanitarian lebih menggunakan pada pola manual atau secara satu persatu memantau sanitasi ke rumah warga. Namun setelah adanya integrasi kedalam GIS ini rencananya akan dilakukan  sistem online atau menggunakan GPS.

    "Mereka akan menggunakan sistem GPS yang akan di integrasikan kedalam aplikasi yang berbasis peta atau GIS. Maka peta itu ditujukan kesetiap rumah tangga yang belum memiliki sanitasi layak. Dan setelah aplikasi ini sudah jalan, para Sanitarian tidak lagi keliling, justru mempermudah melakukan pendataan sanitasi ke tiap warga", tuturnya.

    Dia menambahkan, rumah tangga yang bersanitasi layak  di Tanah Bumbu saat ini sudah mencapai 80 persen. 

    "Bila aplikasi ini maksimal dijalankan, kita harapkan program pemantauan sanitasi di wilayah Tanah Bumbu dapat mencapai 100 persen, dan secara penanganannya dapat dilakukan secara berkesinambungan," tutupnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda