Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Pemkab Tanbu Gelar Pertemuan Intervensi PIS-PK - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 02 Oktober 2019

    Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Pemkab Tanbu Gelar Pertemuan Intervensi PIS-PK

    Tanah Bumbu -
    Dengan tujuan untuk menindak lanjuti program PIS-PK terkait tentang Pelayanan dibidang Kesehatan, Pemkab Tanbu melalui Dinas Kesehatan Tanah Bumbu menggelar pertemuan Intervensi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Rabu (02/10/19).

    Kegiatan dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas, Bidan, Perawat Tenaga Ahli Gizi Desa, dan Pengurus Program kegiatan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu yang berjumlah sebanyak 250 orang peserta keseluruhan. 

    Dalam sambutannya, Kasi Pelayanan Kesehatan Tradisonal, Andriyasari selaku Panitia Pelaksana mengatakan,  kegiatan ini merupakan Program Dinas Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

    Sementara itu Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Ir. Mariani mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu Program Nasional  di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal.

    "Sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, maka Pemerintah telah menetapkan bahwa pelaksana dari program ini adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)," jelas Mariani.

    Oleh karena itu lanjutnya, saya berharap komitmen kita semua, terkhusus kepada Peserta rapat agar dapat mengintegrasikan program dan kegiatan, serta langkah lain yang dibutuhkan, dalam menguatkan manajemen Puskesmas yang menekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan dan sarana prasarana kesehatan.

    "Jika semua berperan dan berfungsi sebagimana mestinya, serta berkinerja baik, bukan tidak mungkin kita mampu menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi (AKI dan AKB), mencegah terjadi prevalensi balita pendek (stunting), serta kita dapat menanggulangi terjadinya penyakit menular dan tidak menular, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud," pungkasnya.

    Turut berhadir pada acara, jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda