Jalan Poros Gelap, Warga Kulipak Tagih Janji Bupati Kotabaru - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 13 Januari 2020

    Jalan Poros Gelap, Warga Kulipak Tagih Janji Bupati Kotabaru

    Kotabaru -
    Ketika menghadiri acara Pesta Panen di Desa Kulipak Tanggal 08 Juli 2019, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus pada saat acara diskusi menyerap aspirasi memberi lampu hijau terhadap usulan warga terkait pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU).

    "Saat itu saya menyampaikan usulan agar desa kami bisa diterangi dengan lampu-lampu jalan, tidak lagi gelap seperti sekarang," ucap Habibah, yang pada pertemuan dengan Bupati tersebut ia mengusulkan PJU, Senin (13/01/20).

    Ditambahkannya, Bupati Kotabaru didalam kegiatan itu memberikan lampu hijau, yang artinya harapan masyarakat untuk PJU dapat terpenuhi sesuai harapan.

    "Bupati menjawab oke waktu itu, dan tentu saya senang mendengarnya. Akan tetapi, sudah beberapa bulan berlalu, PJU yang diharapkan tak kunjung terealisasi," jelasnya menyayangkan.

    Hal senada juga disampaikan oleh seorang, warga Ahmad Zaini, yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Kulipak. Dia berharap sangat Bupati Kotabaru dapat memenuhi dan merealisasikannya, karena sudah lama desa ini tidak merasakan namanya lampu penerangan jalan ketika malam hari.

    "Mudah-mudahan saja Bupati dapat merealisasikannya, selama ini kami tidak pernah merasakan PJU, dan ini merupakan akses jalan poros," ujarnya.

    Kepala Desa Kulipak, Jali Rahman membenarkan apa yang di sampaikan oleh warganya itu pada kegiatan anjangsana Bupati Kotabaru bersama rombongan Kepala Dinas, saat menghadiri acara panen raya padi Juli 2019 lalu, yang mana salah satu warganya meminta PJU.

    "Memang benar ketika pertemuan itu warga kami ada yang meminta PJU, menjadi harapan tentunya dapat di wujudkan untuk desa kami," ucap Kades.

    Dikatakannya ada 30 titik PJU di sepanjang jalan Desa Kulipak. Selain itu, dengan adanya PJU, otomatis akan menerangi jalan di desanya serta di harapkan dapat menekan angka kriminalitas.

    Pihaknya juga sudah berapa kali pernah mengajukan di Musrenbang desa, bahkan sampai ke tingkat Kecamatan Pulau Laut Timur, namun belum pernah disetujui.

    "Karena gelap, beberapa orang dari warga kami sempat mengalami kehilangan hewan ternaknya, dan kondisi itu juga membuat warga kami enggan keluar rumah pada malam hari. Semoga aspirasi kami ini dapat terealisasi, dan kami bisa menikmatinya, karena kalau sudah terang, masyarakat pun sangat merasa terbantukan," pungkasnya. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda