Bagian Layanan Pengadaan Kekurangan Staf, Proses Pengadaan Lelang Terhambat - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 11 Maret 2020

    Bagian Layanan Pengadaan Kekurangan Staf, Proses Pengadaan Lelang Terhambat

    Tanah Bumbu -
    Kurangnya staf fungsional dijajaran Bagian Layanan Pengadaan berdampak pada terlambatnya proses pengadaan lelang.

    Hal ini terungkap pada Rapat Banggar DPRD Tanbu bersama Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perkimtan dan Bagian Layanan Pengadaan, terkait Evaluasi Pelaksanaan Lelang, Selasa (10/03/20).

    Rapat yang dipimpin oleh Parman, SP, dengan didampingi Sahripin, Basaludin Salem, Andi Erwin Prasetya dan H. Supiansyah tersebut, meminta penjelasan berapa banyak paket lelang yang ada ditiap dinas terkait.

    Dalam rapat dipertanyakan kendala apa saja yang terjadi, dan apakah paket lelang tersebut sudah merupakan program prioritas, serta bagaimana pelaksanaannya, apakah sudah memenuhi standar baku mutu, baik administrasi maupun kualitasnya.

    Selain itu pula, turut dipertanyakan adanya penawaran yang lolos, meski tawarannya dibawah 80 persen dari Pagu.

    Menurut staf Bagian Layanan Pengadaan, meskipun ada yang lolos dengan penawaran dibawah 80 persen, namun hal itu akan dievaluasi lagi harganya, jadi tidak serta merta lolos begitu saja.

    Sedangkan terlambatnya penayangan proses lelang, hal ini dikarenakan pihak Bagian Layanan Pengadaan kekurangan staf fungsional.

    "Setidaknya untuk melayani hal ini, diperlukan minimal 15 staf fungsional. Sementara saat ini kami yang melayani, cuma sebanyak 6 orang saja. Kami sudah mengusulkan dan meminta penambahan staf, namun hingga kini belum ada realisasi," ungkapnya.
    Akhirnya, rapat ditutup dengan poin akan meminta kepada Pemerintah Daerah agar menambah staf Bagian Layanan Pengadaan. Dan untuk paket lelang yang hilang, akan dikoordinasikan lagi antara dinas terkait dengan pihak BLP. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda