KPH Pulau Laut Sebuku Olah Asap Cair Cuka Kayu Menjadi Disinfektan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 04 April 2020

    KPH Pulau Laut Sebuku Olah Asap Cair Cuka Kayu Menjadi Disinfektan

    Kotabaru -
    Berdasarkan dari hasil penelitian dan terobosan KLHK mengolah sendiri disinfektan penangkal Virus Corona (Covid -19) dari cuka kayu dan bambu, maka KPH Pulau Laut Sebuku mengolah asap cair Cuka kayu menjadi disinfektan.

    Mengutip dari Forest Digest, pengembangan dan Inovasi (BLI), KLHK akhirnya berhasil memproduksi sendiri  disinfektan hasil pengolahan dari kondensasi asap pembakaran .

    Cuka kayu berbentuk cairan organik alami berwarna kuning- coklat tua dengan bau menyengat karena mengandung pelbagai komponen kimia.

    Dari hasil penelitian sejak tahun 2010, cuka kayu dan bambu punya daya ampuh bunuh kuman, bakteri dan virus.

    Hal inilah yang mendasari KPH Pulau Laut Sebuku Kabupaten Kotabaru Kalsel, melalui Kelompok Tani Hutan nya, yakni KTH Tunas Harapan Bersama Desa Langkang Baru Kecamatan Pulau Laut Timur dan KTH Usaha Bersama Desa Teluk Sirih Pulau Laut Selatan guna mengolah asap cair Cuka kayu menjadi disinfektan.

    Saat dikonfirmasi, Kepala KPH Pulau Laut Sebuku, Dewi membenarkan sekaligus menjelaskan, memang pihak KPH kami sedang mengupayakan pengolahan tersebut melalui dua Desa Binaan KTH.

    Menurut Dewi bahan cuka kayu dan bambu memang lebih ampuh 70 kali lipat dibanding alkohol.

    "Rasionya 1 persen cuka kayu lebih efektif dibanding etanol 70 persen. Selain untuk disinfektan, juga dapat di gunakan sebagai cairan Hand Sanitizer," ungkapnya.

    Untuk perbandingan campuran lanjutnya, dengan mencampur 1 liter cuka kayu berbanding 100 liter air bisa digunakan untuk penyemprotan disinfektan.

    "KLHK merilis temuan ini setelah mengujicobanya di kantor BLI Gunung Batu Bogor Jawa Barat, tapi saat ini KTH binaan kami masih menggunakan bahan kayu," jelas Dewi.

    Sementara Ketua KTH Tunas Harapan Bersama, Karji mengatakan, pengolahan dari kondensasi asap pembakaran dengan bermacam bahan bakar semisal Cangkang Buah Sawit, Batok Kelapa, Kayu Halaban dan bahan kayu lainnya, dapat menghasilkan 3 liter asap cair selama 2 jam proses pembakaran. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda