Meski Dilarang, Banyak Warga Masih Berkumpul Diseputaran Benteng Mattone - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Minggu, 19 April 2020

    Meski Dilarang, Banyak Warga Masih Berkumpul Diseputaran Benteng Mattone

    Tanah Bumbu -
    Kades Mattone dan Muara Pagatan Kusan Hilir dipusingkan dengan banyaknya anggota gowes juga rombongan roda 2 dan 4 menyerbu wilayahnya.

    Banyaknya warga yang datang dan berkumpul tersebut, adalah dampak ditutupnya semua lokasi wisata dan dilarangnya orang berkumpul dilokasi pantai seputaran Kantor Koramil Pagatan.

    Dengan ditutupnya area lokasi wisata tersebut, para pecandu JJS JJP JJM Gowes mengalihkan tujuannya kewilayah timur Pagatan, tepat lokasi Benteng Mattone Kampung Baru dan Muara Pagatan.

    Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Kades Muara Pagatan Husaini Caddu mengerahkan Tim Relawan Desa Gugus Tugas Covid 19 untuk mencek satu persatu suhu badan orang yang masuk wilayahnya, dan mewajibkan penggunaan Masker.

    Bahkan tadi malam sekitar jam 21.30  wita, Kades bersama tim membubarkan 20 orang yang mengaku anggota pencinta alam sedang camping dan teriak teriak bernyanyi dengan mulaut beraroma alkohol.

    Menurut Husaini, ironisnya rata rata mereka yang melanggar imbauan Pemerintah gugus tugas tanggap darurat Covid 19 dan MUI, hampir sebagian besar orang orang berpendidikan.

    Hal senada juga diutarakan Kades Mattone Kampung Baru Andi S Jaya. Hampir setiap sore dirinya menjumpai orang yang datang bergerombol di Benteng Mattone dan sekitarnya.

    "Seperti Minggu pagi ini, saya menjumpai ada 10 rombongan sepeda gowes bermerek mendekat dan berkumpul di sekitar Benteng. Sementara di jalan masuk ada baliho bertuliskan 'Dilarang Masuk dan dilarang kumpul kumpul untuk sementara," unar Andi S jaya, Minggu (19/04/20)

    Ketika saya tanya lanjutnya, adik adik ini semua sekolah dimana, dengan bangga salah seorang menjawab 'kami mahasiswa pak'.

    "Ironis memang, kita yang dikampung sangat menjaga dan taat imbauan Pemerintah, sementara mereka yang datang seperti mengabaikannya," tutup Andi.

    Terkait hal ini, Andi S Jaya berharap, agar Tim Patroli Gugus Tugas Kabupaten maupun Kecamatan untuk turun dan mengambil tindakan. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda