Tanah Bumbu -
Dihadiri Sekdakab Tanbu, Forkopimda Tanbu, para Pimpinan SKPD dan Camat, Pemkab Tanbu melaksanakan "Apel Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Gelar Peralatan", Selasa (30/06/20).
Pelaksanaan Apel Karhutla yang digelar di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu tersebut, dipimpin oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, dengan diikuti jajaran Pemadam Kebakaran BPBD, Manggala Agni, Polres dan Kodim 1022 TNB, TNI AL, Dinas Perhubungan, PMI dan pihak perusahaan.
Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam sambutannya yang disampaikan Wabup mengatakan, apel siaga Karhutla dan Gelar Peralatan yang kita laksanakan pada pagi hari ini adalah sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiap-siagaan kita di daerah ini, dalam menanggulanggi bencana Karhutla di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Hal ini dikarenakan letak geografis Kabupaten Tanah Bumbu, memiliki tingkat kerawanan terjadinya bencana Kabakaran Hutan dan Lahan," sebut Wabup.
Untuk itu lanjutnya, seluruh elemen dan stakeholder terkait di Bumi Bersujud ini, dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi Bencana Karhutla.
"Pelaksanaan penanggulangan bencana Karhutla bukan semata mata tanggung jawab Pemerintah, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama baik dari unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," tandasnya.
Jika ketiga unsur ini tambah Wabup, dapat menyatukan persepsi dan gerak langkah dalam penanggulangan bencana Karhutla, setidaknya kita dapat mengurangi risiko bencana, baik korban jiwa maupun harta benda.
Dikatakan Wabup, belajar dari kejadian-kejadian bencana Karhula dari tahun 2015 sampai tahun 2019, kita semua, harus dapat mengevaluasi dan mantapkan kewaspadaan serta kesiap-siagaan seluruh perangkat yang ada.
Khususnya kepada BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya, harus selalu waspada, guna mengantisipasi dan melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan deteksi dini.
"Posko-posko, personil maupun sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla yang ada di tiap kecamatan, kita yakinkan selalu siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana Karhutla, dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif," tutup Wabup. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.