PT. Sebuku Sejaka Coal Sosialisasikan Sistem Seismic Kegiatan Pengeboran - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 12 Agustus 2020

    PT. Sebuku Sejaka Coal Sosialisasikan Sistem Seismic Kegiatan Pengeboran


    Kotabaru -
    Sehubungan dengan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2020 PT Sebuku Sejaka Coal di area IUPOP PT Sebuku Sejaka Coal yang telah di setujui oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 540/109- BMB/DESM Tanggal 7 Januari 2020, di mana salah satu program kerja yang akan di kerjakan oleh PT SSC adalah studi Seismic untuk fasilitas penunjang dan kegiatan exsplorasi.

    PT. Sebuku Sejaka Coal (SSC) sosialisasikan sistem Seismic kegiatan pengeboran (Drilling) dengan peledakan (Blasting) pada masyarakat Pulau Laut Timur, Rabu (12/08/20).

    Sosialisasi sistem Seismic diikuti oleh beberapa desa yang terdampak oleh kegiatan Seismic, yaitu Desa Langkang Baru RT 06, Desa Betung ada dua, RT 02 dan RT 05, Desa Bekambit Asri RT 01, dan Desa Karangsari Indah RT 05.

    Site Manager PT SSC Yohan Gesong dalam keterangannya pada media menyimpulkan, kegiatan yang akan di lakukan oleh Perusahaan berbeda dengan apa yang telah di laksanakan oleh PT STC sebelumnya.

    Adapun metode Seismic ini, berupa pembuatan jalur Seismic pemboran, pengaturan lubang bor, perekaman data Seismic, oleh karena itu kami lakukan sosialisasi hari ini kepada Pemerintah setempat dan warga sekitar lokasi pengeboran Seismic.

    Lebih lanjut ungkap Gesong, sistem Seismic ini tidak terkendala seperti ledakan yang terjadi dengan Blasting lainnya, karena sistem ini hanya menimbulkan ledakan kecil dengan sedikit guncangan.

    "Dan kepada Kepala Desa beserta perangkatnya agar dapat menyampaikan kepada masyarakat maupun warganya terkait akan adanya kegiatan ini, dalam hal ini pihak SSC hanya akan melakukan pengeboran untuk melihat dan mendapatkan seberapa kedalaman batubara tersebut," pintanya.

    Kemudian tambahnya lagi,  jika lokasi tersebut ada batubara namun kedalaman melebihi yang kita harapkan, maka akan kami tinjau kembali dengan pertimbangan nilai operasional dengan hasil yang diperoleh, jadi tidak semerta- merta kami lakukan penambangan.

    "Masalah tenaga kerja lokal  yang di pertanyakan Kepala Desa, tetap kami prioritaskan warga yang berada di wilayah lokasi pengerjaan, namun memang tetap mengacu kepada yang ahli dalam bidangnya," tandasnya.

    Sebagai Ahli Seismic, Faisal Perdana mengatakan, pengerjaan akan dilakukan survey terlebih dahulu, dan apa saja yang diperlukan dalam kegiatan pengeboran.

    Diharapkan dua bulan pengerjaan dapat rampung, namun yang sangat menggangu dalam pelaksanaan jika terkendala hujan, makanya kami kerjakan pada musim panas ini.

    Pembawa acara yang juga sebagai Humas PT Sebuku Coal Group Yohanes Dallo menyebutkan, pihaknya akan banyak berkoordinasi kepada semua pihak terkait, khususnya dengan Kepala Desa juga perangkatnya, agar tidak di tafsirkan salah. Dan acara sosialisasi di tutup dengan doa, dilanjutkan makan siang bersama. (Oge)

    3 komentar:

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda