Rapat Komisi I DPRD, RS dr Andi Abdurrahman Noor Kumpulkan Saldo Kas Milyaran Rupiah - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 09 Februari 2021

    Rapat Komisi I DPRD, RS dr Andi Abdurrahman Noor Kumpulkan Saldo Kas Milyaran Rupiah

    Tanah Bumbu -
    Pada Rapat Kerja yang digelar oleh Komisi I DPRD Tanah Bumbu, Selasa (09/02/21), terungkap total saldo kas yang didapat oleh Rumah Sakit dr Andi Abdurrahman Noor hingga Tahun 2020.

    Sebelumnya rapat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Tanbu Said Ismail Kholil Alayderus, kemudian dipimpin oleh Suwignyo, dengan dihadiri Samsisar, Bobi Rahman, Hj Hamsiah, Hj Ernawati, Hj Darwati, dan Suci Ayu Inderayani.

    Dihadapan para Anggota DPRD Tanah Bumbu tersebut, Direktur RS dr AAN dr Syaifullah yang hadir beserta staf memaparkan capaian yang diperoleh oleh pihak Rumah Sakit.

    "Untuk total saldo kas yang berhasil dikumpulkan hingga akhir tahun 2020, sebesar Rp 18 Milyar lebih. Angka ini adalah hasil akumulasi pendapatan dari Tahun 2014 hingga Tahun 2020, dengan catatan tanpa ada utang," ungkapnya.

    Terkait dari banyaknya keberadaan Rumah Sakit Swasta, Syaifullah menyebut, adanya keberadaan Rumah Sakit Swasta ini justru memicu pihaknya untuk terus bersaing memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    "Masyarakat justru diuntungkan dengan banyaknya keberadaan Rumah Sakit Swasta, hingga mereka bisa memilih mana yang terbaik dalam segi pelayanan," jelas Syaifullah.

    Sementara untuk penambahan tenaga/pegawai dilingkup Rumah Sakit, pihaknya hanya melakukan penggantian bagi yang telah habis masa kontraknya, bukan penambahan, ini pun disesuaikan dengan aturan dan ANJAB ABK.

    "Perpanjangan kontrak masih proses dan bertahap. Namun meskipun belum menandatangani kontrak perpanjangan, namun gaji tetap dibayar karena mereka masih tetap turun kerja," jelas Sekretaris RS dr AAN, H. Saleh menambahkan. (M12)









    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda