Momentum Kebersaman Ramadhan, Gerakan Pemuda Cantung Peduli Berbagi Berkah - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 24 April 2021

    Momentum Kebersaman Ramadhan, Gerakan Pemuda Cantung Peduli Berbagi Berkah

    Kotabaru -
    Sebanyak 350 bungkus Takjil dan 100 Nasi Kotak dibagikan secara gratis oleh para Gerakan Pemuda Cantung Peduli, Sabtu (24/04/21) sore.

    Para pemuda ini menempatkan diri di tiga titik disepanjang Jalan Poros KalselTimTeng di Kecamatan Kelumpang Hulu, membagikan kepada warga yang lewat yang membutuhkan. Baik yang berjalan kaki, mengendarai kendaraan ataupun musafir yang melakukan perjalanan menggunakan mobil, taksi dan angkutan barang.

    Ketua Gerakan Pemuda Cantung Peduli Muhammad Rezalul Abdani mengatakan, pembagian takjil dan nasi kotak berada dilokasi depan Koramil Cantung, di Samping Jembatan Cantung dan di Pertigaan Cabang Hampang.

    "Pembagian Takjil ini, selain bertujuan mempererat persaudaraan sesama  muslim, juga berbagi kebersamaan dan rezeki dibulan Suci Ramadhan yang penuh berkah," ungkapnya.

    Setelah selesai pembagian Takjil ini sebutnya, malam ini akan dilanjutkan kegiatan Sahur On The Road, yaitu membagikan 100 bungkus nasi kepada para petugas kebersihan, petugas keamanan, kaum mesjid/langgar, musafir, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.

    Kami dari Gerakan Pemuda Cantung Peduli sambungnya, juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu kelancaran kegiatan ini, khususnya relawan anak anak GEMA, KNPI Kelumpang Hulu dan masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

    "Semoga bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami, di balas oleh Allah SWT," pungkasnya.

    Perlu diketahui, karena masa Pandemi  Covid 19 belum berlalu, pembagian takjil yang dilakukan ini pun menerapkan protokol kesehatan, yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan sering Mencuci Tangan. (Fik)



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda