Hasto Kristiyanto : Partai PDI Perjuangan Banyak Miliki Kader Mumpuni Untuk Capres dan Cawapres - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 15 Oktober 2021

    Hasto Kristiyanto : Partai PDI Perjuangan Banyak Miliki Kader Mumpuni Untuk Capres dan Cawapres

    Fhoto by Kompas.com
    Jakarta -
    Terkait kesiapan menjelang Pemilihan Presiden kedepan, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi Partai. Itu semua perlu kerja sistemik melalui bangunan organisasi kepartaian. Jadi terkait dengan Capres dan Cawapres, Partai memiliki banyak kader yang mumpuni yang telah dipersiapkan Partai.

    Dikatakan Hasto, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk terus memerkuat tradisi demokrasi Pancasila yang mengakar pada budaya bangsa.

    Demokrasi di Indonesia bukan demokrasi elektoral-individual. Demokrasi Indonesia mengacu pada budaya bangsa yang mengedepankan gotong rotong, musyawarah, dan kepemimpinan yang didukung oleh spirit kolektivitas gotong royong, bukan individual.

    PDI Perjuangan sendiri telah membangun demokrasi yang semakin matang, agar lahir pemimpin bangsa yang hebat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat Pusat hingga Daerah yang disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan Partai.

    Sosok seperti Presiden Jokowi, Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, Mardani, Sultan Riska dll lahir dari mekanisme kaderisasi Partai.

    Keputusan terhadap siapa Capres dan Cawapres PDI Perjuangan, Kongres V Partai telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri.

    “Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat. Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi. Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang dan jernih," jelas Hasto.

    Saat ini tambahnya, PDI Perjuangan melihat ada sekelompok kepentingan yang tidak mau bekerja keras melakukan kaderisasi secara sistemik, lalu mengambil jalan pintas dengan mencalonkan tertentu dengan berbagai subyektivitas kepentingan.

    “Partai terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Seluruh kader dan anggota Partai terus memegang disiplin dan lebih memilih membantu rakyat di dalam seluruh program recovery atas dampak pandemi," tegas Hasto. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda