Masyarakat Sungai Durian Dambakan Bank Pembantu - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 21 Februari 2022

    Masyarakat Sungai Durian Dambakan Bank Pembantu

    Kotabaru -
    Mengambil tempat di Aula Kantor Camat Sungai Durian, Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE,MAP (Bang Dhin) menjaring dan serap aspirasi warga Sungai Durian pada kegiatan Reses, Sabtu (19/02/22).

    Selain menyampaikan aspirasi terkait Jalan Lintas antar Desa dan Kecamatan, Tenaga Medis yang kurang aktif di Puskesmas, perbaikan jembatan dan Penerangan Jalan Umum, Gedung Perpustakaan yang kurang isinya (buku bacaan, meja, kursi dan lemari), warga juga menyampaikan keinginan adanya Bank Pembantu di Sungai Durian.

    "Kami disini sangat berharap adanya Bank Pembantu, agar roda perekonomian kami bisa berjalan lancar, agar dalam transaksi pembayaran mau pun pembelian berbagai barang atau pun hasil panen bisa cepat," ungkap warga.

    Menanggapi apa yang menjadi permasalahan warga ini, Bang Dhin mengatakan akan memilah mana yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten, dan mana yang menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi.

    "Setiap usulan yang disampaikan ini ada tahapan dan prosesnya. Jika ini menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten, maka saya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Namun jika ada yang menjadi ranahnya Pemerintah Propinsi, saya akan bawa dan sampaikan langsung ke Dinas terkait untuk ditindaklanjuti," ucap Bang Dhin.

    Sama hal nya dengan permintaan adanya Bank Pembantu disini, sambung Bang Dhin. Saya akan koordinasikan dan mohonkan ke pihak perbankan yang ada di Propinsi agar bisa mendirikannya disini melalui Bank Cabang yang ada di Kotabaru.

    Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan minyak goreng, dan berharap ada investor yang menanam modal untuk pendirian pabrik minyak goreng skala mini.

    Terkait hal ini, Bang Dhin menyarankan agar beberapa BUMDes bergabung untuk bersama sama menanam modal mendirikan pabrik minyak goreng.

    "Dulu ada inovasi warga Serongga yang berhasil menciptakan alat mesin untuk bisa mengolah minyak goreng. Saya sempat apresiasi dan mengunjungi, serta meminta dinas terkait untuk memberikan support dan perhatian agar hal ini bisa ditindaklanjuti. Entah sekarang saya tak tahu kabarnya sudah sampai mana kelanjutannya, namun mesin yang diciptakannya bisa memberikan alternatif mengatasi kelangkaan minyak goreng," papar Bang Dhin. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda