Bahas Serapan Tenaga Kerja Lokal, DPRD Tanah Bumbu Undang PT. PPA - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 14 September 2022

    Bahas Serapan Tenaga Kerja Lokal, DPRD Tanah Bumbu Undang PT. PPA

    Tanah Bumbu -
    Dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Sayid Ismail Khollil Alydrus, Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dengan PT. PPA terkait Perijinan, Catering dan Serapan Tenaga Kerja Lokal digelar diruang rapat komisi, Selasa (13/09/22).

    Rapat kemudian dipimpin Harmanudin, dan mempertanyakan seberapa banyak serapan tenaga kerja lokal yang telah diakoomodir oleh pihak perusahaan.

    Menurut perwakilan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA), Hadi menuturkan, pihak perusahaan telah memiliki karyawan sebanyak 2900 orang, terdiri dari Karyawan Skil, Semi Skil dan Non Skil.

    "Untuk perekrutan Karyawan Skil, kami langsung yang menanganinya. Sementara Karyawan Semi Skil dan Non Skil ditangani Subcon kami PT. Hamara Panca Perkasa," jelas Hadi.

    Untuk perekrutan karyawan Skil tambahnya, kami umumkan secara terbuka.

    Sementara Direktur PT. Hamara Panca Perkasa, Eko S mengatakan, dari total 1.032 karyawan, aktif sebanyak 907 orang. Transferan dari PT. PPA sebanyak 464 orang, rekruitment 443 orang, Karyawan lingkup Kalsel 369 orang, Tanah Bumbu 370 orang dan luar Kalsel 44 orang.


    "Untuk perekrutan karyawan semi Skil dan non Skil, kami bekerjasama dengan Pemerintahan Desa setempat, jadi harus ada surat rekomendasinya," sebut Eko.

    Dalam rapat tersebut, Anggota DPRD Tanbu Andi Erwin Prasetya mempertanyakan komposisi besaran serapan tenaga kerja lokal, dan langsung dijawab oleh pihak PT. PPA bahwa telah terserap tenaga lokal semi dan non skil sebanyak 48,79 persen, sisanya 51,21persen tenaga kerja skil.

    Dirapat itu pula Anggota DPRD Tanbu, Samsisar memohon kepada pihak perusahaan agar warga Tanah Bumbu diberi kesempatan bekerja di perusahaan, karena tahun yang akan datang lebih banyak lagi warga Tanah Bumbu yang memerlukan pekerjaan.

    "Saya ingin tahu, apa saja kelemahan tenaga kerja lokal hingga nantinya kami bisa merekomendasikan ke Disnakertrans untuk meningkatkan kemampuannya," ucap Samsisar.

    Hal yang sama juga disuarakan oleh Andi Erwin Prasetya, meminta pihak perusahaan agar tidak terlalu kolot dalam hal administrasi. Jangan terfokus pada rekomendasi Pemdes ring satu dan dua, tapi selama masih berdomisili dan mempunyai KTP Tanah Bumbu agar bisa diterima menjadi karyawan jika memang ada lowongan. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda