Tanah Bumbu -Jajaran DPRD dan Diskominfo Kabupaten Tapin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu, Jum'at (18/08/23).
Kedatangan rombongan Pemkab Tapin ini adalah dalam rangka membahas pembangunan menara telekomunikasi di wilayah titik kosong sinyal komunikasi yang penting.
Rombongan yang terdiri dari 20 orang ini dipimpin Ketua Komisi III DPRD Tapin H. Rajudinnor, serta Plt Kepala Dinas Kominfo Tapin, Haris Faridi yang diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Bumbu, Efrin, dan tiga Kepala Bidang Diskominfo.
Dalam pertemuan, H. Rajudinnor menyampaikan kunjungan kerja ini memiliki signifikansi yang sangat penting bagi Kabupaten Tapin. Dirinya berharap mendapat masukan berharga, khususnya tentang akses media agar optimal di masa mendatang.
"Kami juga berharap agar daerah-daerah terpencil di Kabupaten Tapin dapat segera mendapatkan akses jaringan internet. Permasalahan blank spot dalam sinyal komunikasi telah menjadi fokus perjuangan, dan kami ingin mencari solusi serta dukungan agar akses internet dapat terperoleh dengan baik,” ucapnya.
Menanggapi maksud kunjungan rombongan tersebut, Kepala Bidang E-Government Rini Wahyu Setianingsih dari Diskominfo SP Kabupaten Tanah Bumbu merasa bangga dan mengapresiasi kunjungan dari delegasi DPRD Tapin. Ia berharap kerja sama dan komunikasi yang baik terjalin antara Kabupaten Tapin dan Tanah Bumbu ke depan.
Pembangunan menara telekomunikasi di wilayah blank spot menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat mengakses sinyal komunikasi dan jaringan internet secara merata. Kunker ini menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama yang erat dalam upaya mengatasi tantangan komunikasi di wilayah-wilayah yang selama ini minim akses. Harapannya, melalui kolaborasi ini, akses informasi dan komunikasi dapat meningkat secara substansial, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di kedua kabupaten tersebut. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.