Selain tarif yang lebih mahal dari Kapal Fery di Pelabuhan Terjun Kotabaru, lamanya sandar Kapal Fery milik ASDP yang melayani rute Batulicin Tanjung Serdang ke dermaga dikeluhkan oleh masyarakat.
Hal ini terungkap dari status warga di Sosial Media, yang mana di komentari oleh penggiat Medsos dengan hal yang sama, lama sandar ke pelabuhan dan tarifnya agak mahal.
Status Erwin Kunaria di Facebook di Grup Wadah Bakisahan Warga Kabupaten Kotabaru ini mengatakan, "Mantap, layanan penyeberangan Feri Kotabaru-Batulicin ada kemajuan. Yang biasa 45 menit, kini sampai jadi 1,5 jam".
Status ini dikomentari oleh Ahmad Kusairin yang menyarankan agar melintas di jalur Feri Tarjun, lebih cepat dan lebih murah.
Sementara penggiat Medsos Ainur Rah menyebut, "Payah, Tanjung Serdang kebanyakan Kapal Feri nya".
Sedangkan akun Agus AgatHa mengomentari, masih mending orang tua, kemaren anaknya ngamuk ngamuk gara gara telat hingga sampai 2 jam baru sandar ke dermaga.
Akun Yunus menulis, itu sudah biasa dan banyak yang harus dilakukan dalam sistem. Hal ini sama seperti yang ditulis oleh akun Fadht Alwy, "keluhan seperti ini sudah lama terjadi, tapi tidak ada perubahan sistemnya.
Terkait hal ini, GM ASDP Cabang Batulicin, Zefri saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp menjawab, karena adanya karena faktor pergerakan surut yang dalam sehingga mengganggu proses bongkar muat penumpang ke dermaga. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.