Peternak Ayam Keluhkan Modal dan Perijinan, DPRD Tanbu Respon Cepat Undang Semua Pihak - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 06 Januari 2025

    Peternak Ayam Keluhkan Modal dan Perijinan, DPRD Tanbu Respon Cepat Undang Semua Pihak

    Tanah Bumbu -
    Dipimpin Ketua Komisi II Andi Erwin Prasetya, DPRD Tanah Bumbu menggelar Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (06/01/25).

    Dalam rapat, hadir Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, DPMPTSP, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindusterian, Bagian Perekonomian Setda, Bagian Hukum Setda, PT. PLN Batulicin, Bank Kalsel, Bank BRI, Bank Mandiri, Broker Ayam dan Mitra, Komunitas Peternak Ayam Kecamatan Sungai Loban, Kusan Hilir, Batulicin, Simpang Empat, Angsana, Satui, Kuranji, Kusan Hulu, Teluk Kepayang, Karang Bintang, Mentewe, dan Kecamatan Kusan Tengah.

    Sementara agenda rapat yang akan dibahas, yakni terkait Harga, Listrik, Kredit dan Perijinan.

    Mewakili para upeternak, Sarmidi memaparkan kondisi para peternak yang sedang diterpa ketidak-stabilan harga dan tingginya biaya perawatan yang tidak sesuai dengan hasil produksi.

    Meski ada pinjaman yang diberikan oleh pihak perbankan, namun dengan kondisi yang tidak stabil dan boleh dikatakan usaha lagi merosot, maka beban angsuran juga akan terhambat, dalam posisi diambang kena sanksi.

    Harapannya, ada campur tangan Pemerintah untuk bisa membatasi regulasi perijinan, agar tidak semua warga utamanya pengusaha besar serta merta mendirikan kandang luas, hingga mematikan usaha para peternak kecil yang sudah kelimpungan mengatasi harga dan serbuan produk dari luar daerah.

    Mohon kepada Perbankan, agar bisa memberikan kelonggaran, bukan tak mau bayar namun karena kondisinya sedang tidak baik baik. Minta pembayaran per panen, jangan per bulan, serta minta penangguhan untuk usaha yang sudah berjalan, begitu usaha sudah stabil mulai diberlakukan lagi.

    Setelah mendengarkan paparan dari Sarmidi, yang panjang, jelas dan terperinci, dimana kendala yang mereka hadapi, Pimpinan rapat kemudian memberikan ruang bagi yang hadir untuk memberikan pendapat dan saran.

    Setelah berbagai pihak menyampaikan saran pendapat, akhirnya Pimpinan Rapat mengambil kesimpulan, yaitu akan meng inventarisir semua kandang yang dimiliki oleh para peternak maupun warga setempat untuk mengetahui kapasitas produksi, yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan daging ayam di Tanah Bumbu.

    Selain itu, juga akan membentuk Pansus dan membentuk Asosiasi Peternak Ayam Pedaging yang bisa memayungi dan memberikan keuntungan bersama, bukan seperti yang terjadi sekarang ini, Mitra dan Broker Ayam selalu untung namun peternak ayam yang merugi. (Red) 











    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda