Bupati Bang Arul Komitmen Serius Tangani Sampah - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 23 Juni 2025

    Bupati Bang Arul Komitmen Serius Tangani Sampah

    Tanah Bumbu -
    Dengan tema "Menuju Kelola Sampah 100%", Kementerian Lingkungan Hidup/Badan 
    Pengendalian Lingkungan Hidup melaksanakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025.

    Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Tahun 2025, Minggu, (22/06/25) di Jakarta, menyampaikan komitmen dan keseriusan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu. 

    Salah satu aksi nyata yang dilakukan oleh bupati yang akrab disapa Bang Arul ini yaitu dengan menerbitkan Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu Nomor: B/600.4.15/2295/DLH-PSLB3.1.Bup/V/2025 tentang Aksi Jumat Bersih.

    Aksi Jumat Bersih ini merupakan bagian dari Visi Misi Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025-2030, yaitu Mewujudkan Penatan Kota dan Pembangunan Desa yang Berkelanjutan dengan Memperhatikan Tata Ruang dan Lingkungan. 

    Kegiatan ini tidak hanya melibatkan unsur pemerintahan, tetapi juga menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI dan Polri, dalam satu gerakan bersama.

    Berbagai kegiatan juga dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu pada tahun 2025 dalam rangka pengelolaan sampah di daerah. Yaitu, Optimalisasi pengelolaan sampah berupa upaya penanganan dan pengurangan sampah terintegrasi dari hulu ke hilir.

    Selanjutnya, peningkatan pengelolaan di hilir yaitu di tempat pemrosesan akhir (TPA) di Kabupaten Tanah Bumbu non open dumping sesuai ketentuan berlaku, dan merupakan syarat mutlak penilaian daerah pada indikator Adipura yang baru.

    Peningkatan fasilitas pengolahan sampah seperti bank sampah, TPS 3R, dan usulan penyediaan fasilitas pengolahan sampah lainnya seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), pusat daur ulang dll. Termasuk di dalamnya juga pengolahan sampah dengan teknologi ramah lingkungan menjadi energi seperti pyrolisis, biogas, listrik, rdf dg melibatkan off taker seperti industri semen, PLTU, PLN sebagai pemanfaat/ penerima hasil pengolahan sampah tersebut.

    Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui DLH juga melakukan edukasi yang masif kepada masyarakat dan berbagai pihak seperti pengelola kawasan, dan lainnya, terhadap peran dan kewajiban masing-masing untuk menuntaskan pengelolaan sampah. Yaitu pemilahan dan pengurangan sampah dari sumbernya sehingga volume sampah yang masuk ke TPA berkurang dan efisiensi anggaran.
     
    Meningkatkan kinerja layanan pengelolaan sampah oleh pemerintah daerah serta pengembangan kegiatan inovatif kepada masyarakat seperti aksi Tukar Sampah dengan sambako, layanan Si Engot pengangkutan sampah organik dr sumbernya, keranjang sampah anorganik, sedekah sampah, RDF, dan pengomposan dari hulu.

    Mendukung dan memfasilitasi perijinan badan usaha pengelola sampah dan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), Menjalin kemitraan dengan lintas sektor dan swasta pelibatan peran serta dalam pengelolaan sampah, Peningkatan sarana prasarana pengelolaan sampah seperti sarana pengomposan dari hulu (pengolahan sampah dapur/sisa makanan menjadi kokpos), pengolahan sampah organik menjadi maggot, fasiltas pengolahan sampah anorganik, serta membuat konsep program kawasan ramah lingkungan yang akan diterapkan di berbagai kawasan pemukiman dan kawasan lain sebagai salah satu bentuk integrasi pengelolaan lingkungan yang baik salah satu di dalamnya adalah pengelolaan sampah. (Rel) 





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda