Pemkab Tanbu Terus Perkuat Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 29 Juli 2025

    Pemkab Tanbu Terus Perkuat Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

    Tanah Bumbu -
    Melalui Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025, Pemkab Tanbu terus perkuat komitmen perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan.

    Dibuka Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Yulian Herawati, Senin (28/07/25), pelatihan bertempat di Pandopo Kantor Bupati, Gunung Tinggi, Batulicin.

    Bupati dalam sambutannya disampaikan Pj. Sekda mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius dan kompleks. Kekerasan tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga berdampak pada trauma psikis jangka panjang, bahkan lintas generasi.

    Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan para aparatur, lembaga layanan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menangani kasus kekerasan secara holistik, profesional, dan berpihak pada korban.

    “Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami berbagai bentuk kekerasan, mengenali gejala dan dampaknya, serta memahami alur penanganan mulai dari pelaporan, asesmen, intervensi, hingga pendampingan hukum dan psikososial. Kami juga mendorong kerja sama lintas sektor agar tercipta lingkungan yang aman dan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu, Erli Yuli Susanti, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para aparatur dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan.

    Erli menambahkan bahwa fenomena kekerasan terhadap anak dan perempuan ibarat gunung es, di mana banyak kasus yang tidak terungkap akibat keterbatasan pelaporan dan dampak perkembangan teknologi digital seperti media sosial.

    Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya preventif dan responsif terhadap kasus kekerasan.

    Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Lena Hanifah, S.H., LL.M., Ph.D, yang juga merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, memberikan materi mendalam mengenai pendekatan hukum dan psikososial dalam penanganan kekerasan.

    Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan Ramah Gender, serta memastikan perlindungan dan hak-hak korban menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda