Antisipasi Karhutla, Pemkab Tanbu Bangun Embung dan Latih Puluhan Relawan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 06 Agustus 2025

    Antisipasi Karhutla, Pemkab Tanbu Bangun Embung dan Latih Puluhan Relawan

    Tanah Bumbu -
    Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah membangun embung di desa rawan karhutla, membentuk sekat bakar, serta mendirikan Grup Pusdalops untuk memperkuat sistem penanganan kebencanaan.

    Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif melalui Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu H. Sulhadi, saat menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025, Senin (04/08/25).

    Selain itu tambahnya, Pemkab Tanah Bumbu telah melakukan koordinasi dengan Muspida, menggelar rapat kesiapsiagaan, serta melaksanakan simulasi dan pelatihan kepada sekitar 90 relawan di daerah rawan bencana.

    Pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Banjarbaru, Rakoor dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dengan dihadiri Forkopimda Propinsi Kalsel, Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan, SKPD lingkup Propinsi, Instansi Vertikal, BPBD Kabupaten/Kota, serta Organisasi Kebencanaan.

    Dalam arahannya, Gubernur Kalsel H. Muhidin menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam menghadapi potensi karhutla serta memperketat pengawasan di wilayah rawan. Ia juga menyampaikan bahwa status Siaga Darurat Karhutla telah ditetapkan untuk Propinsi Kalimantan Selatan.

    “Pentingnya sinergitas lintas sektor dan pengawasan ketat terhadap wilayah rawan karhutla. Dari rakor hari ini, kita sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla untuk Propinsi Kalsel, karena di Kalsel sudah ada dua Kabupaten/Kota yang menetapkan status tersebut,” ucapnya. 

    Dalam Rakoor tersebut, semua daerah harus menyiapkan peralatan pemadam kebakaran 1 Desa 1 Alat Pemadam, juga larangan pembukaan lahan dengan cara membakar dan meminta seluruh pihak untuk melakukan upaya pencegahan karhutla.

    Rapat koordinasi ini bertujuan merumuskan strategi kesiapsiagaan menghadapi karhutla berdasarkan data potensi kerawanan di masing-masing wilayah. Para kepala daerah diminta menyampaikan kondisi dan potensi ancaman karhutla di daerahnya sebagai dasar penyusunan langkah terpadu. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda