Melalui Program Kawal Bumil, PT. Borneo Indobara Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 17 September 2025

    Melalui Program Kawal Bumil, PT. Borneo Indobara Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat

    Tanah Bumbu -
    Melalui program Pilar Kesehatan CSR, PT. Borneo Indobara (BIB) melaksanakan kegiatan Kawal Bumil - Peningkatan Kapasitas Kader dan Seminar Kesehatan Ibu Hamil. 

    Kegiatan yang ditempatkan di Kecamatan Kuranji, Jum'at (12/08/25), merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kesehatan ibu hamil, keluarga, serta upaya pencegahan stunting sejak dini.

    Menurut SIlvyna Aditia (Empowerment & Development Dept Head PT. BIB), yang melatar- belakangi adanya program ini, karena wilayah ring 1 PT. Borneo Indobara masih menghadapi tantangan serius terkait angka stunting yang cukup tinggi. Kondisi ini berpotensi menghambat tumbuh kembang anak serta menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

    "Program Kawal Bumil ini adalah upaya pencegahan dan berfokus pada peningkatan kapasitas Kader Posyandu serta pemberdayaan Ibu Hamil, sehingga mampu menekan prevalensi stunting dengan intervensi kesehatan dan gizi yang tepat," terang Silvyna.

    Dikatakannya, kegiatan yang berlangsung pada 9 – 12 September 2025 ini diikuti oleh 50 Kader Posyandu serta 50 Ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS). Selama 4 hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi dari tenaga ahli, di antaranya Dosen Kebidanan Sari Mulya, Owner Praktik Bidan Mandiri, serta perwakilan BKKBN Provinsi.

    Program ini menggunakan modul yang telah terstandarisasi oleh UNFPA dan Kementerian Kesehatan, sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan yang tepat, praktis, dan aplikatif di lapangan.

    Sementara Materi Pelatihan untuk Kader Posyandu, yaitu :
    - Deteksi dini risiko stunting di desa
    - Pemantauan gizi dan tumbuh kembang bayi
    - Komunikasi efektif serta pendampingan ibu hamil
    - Pengenalan MPASI

    Sedangkan untuk Ibu Hamil & PUS, yakni :
    - Bahaya anemia dan upaya pencegahannya
    - Pentingnya gizi seimbang selama kehamilan
    - Persiapan persalinan dan perawatan pasca melahirkan
    - Praktik pemberian makanan bayi dan anak.

    “Program Kawal Bumil ini bukan sekadar kegiatan, tetapi strategi berkelanjutan dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di desa-desa khususnya di ring 1 PT BIB. Dengan membekali kader dan ibu hamil melalui pelatihan materi serta praktik deteksi risiko stunting sejak dini hingga perawatan setelah melahirkan, kami ingin memastikan intervensi yang lebih efektif. Upaya ini kami yakini menjadi pondasi penting dalam melahirkan generasi bebas stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh," ungkap Silvyna.

    Kami percaya, lanjutnya, langkah preventif yang kuat akan membawa dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul.

    "Dengan adanya program Kawal Bumil, perusahaan berupaya agar kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas bersama, serta dapat menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Kuranji dan desa-desa sekitar ring 1 PT BIB," pungkasnya.

    Salah seorang peserta pelatihan, Rina, yang juga adalah merupakan Kader Posyandu di Kecamatan Kuranji mengungkapkan kegembiraannya, karena melalui pelatihan tersebut dirinya menjadi lebih paham dan mengerti cara cara penanganan ibu hamil. 

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya jadi lebih paham bagaimana mendeteksi risiko stunting sejak dini dan cara memberikan pendampingan yang tepat untuk ibu hamil di desa kami. Harapannya ilmu ini bisa langsung saya terapkan untuk membantu warga,” ujar Rina. (Rel) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda