Tanah Bumbu -
Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Helikopter BK117 D3 yang jatuh dan hilang dikawasan hutan Gunung Mandin, Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe, Rabu (03/08/25)
Tim SRU Darat Alpha Team yang dipimpin oleh Adi Maulana (Koordinator Pos SAR Kotabaru) berhasil menemukan reruntuhan badan helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
Selanjutnya, pada pukul 15.53 WITA, tim menemukan satu korban yang berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat. Korban telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan.
Berdasarkan pengamatan awal, masih terdapat korban lain di dalam badan helikopter. Namun jumlah pastinya belum dapat dipastikan karena kondisi helikopter dalam keadaan terbakar, sehingga diperlukan proses pembongkaran badan pesawat untuk memastikan keseluruhan korban di dalamnya.
Saat ini seluruh unsur SRU darat diarahkan oleh On Scene Commander (OSC) menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.
Seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Basarnas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam misi kemanusiaan ini. Basarnas berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
Direktur Operasi badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air yang hilang kontak pada Senin, 1 September 2025, dalam penerbangan dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya.
"Atas nama Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), saya selaku Direktur Operasi menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ucapnya.
Perkembangan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan proses evakuasi akan kami sampaikan secara berkala melalui siaran pers resmi. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.