Banyaknya laporan atau keluhan warga terkait tidak lancarnya suplai air bersih, ini dikarenakan jalur pipa induk usianya sudah tua dan kurangnya WTP.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT. AM Bersujud Tanah Bumbu, Ardiansyah, saat melaksanakan Rapat Kerja bersama Komisi II DPRD Tanah Bumbu, Rabu (05/11/25).
"Dengan usia pipa induk yang sudah tua, secara otomatis suplai air bersih tidak bisa dimaksimalkan, karena begitu kita ingin memaksimalkan pompa maka bisa mengakibatkan jalur perpipaan pecah," ungkap Ardiansyah.
Selain itu sambungnya, adanya wilayah Kecamatan yang jumlah pengguna air bersihnya sudah melampaui kemampuan WTP untuk menyuplai, hingga perlu dilakukan penambahan WTP.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Direktur PT. AM Bersujud ini, Ketua Komisi II DPRD Tanah Bumbu, Andi Erwin Prasetya, yang saat itu memimpin Rapat Kerja menyarankan agar segeranya dilakukan pembangunan jaringan perpipaan dan penambahan WTP.
"Masih banyak masyarakat yang belum merasakan manfaat air bersih dari PT. AM Bersujud, padahal lokasinya berada di pinggir Jalan Raya. Jika kedua hal tersebut tidak segera dilakukan, bagaimana bisa memaksimalkan pelayanan. Segera kordinasikan dengan Dinas PUPR dan Pemerintah Daerah, agar tak ada lagi keluhan yang muncul dari masyarakat," saran Andi Erwin.
Hadir dalam Rapat Kerja, Assisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Komisaris PT. AM Bersujud, Eryanto Rais, Bagian Perekonomian, SDA dan Administrasi Umum, Tenaga Ahli DPRD Tanah Bumbu, serta staf PT. AM Bersujud. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.