Tanpa sebab yang pasti, beberapa anak Sekolah Dasar dipukuli oleh oknum berseragam Dishub Kotabaru.
Beberapa orang anak tingkat SD mengaku, ditampar oknum berseragam Dinas Perhubungan Kotabaru ketika berada di lokasi stand makan bersama, di Siring Laut pada saat perayaan puncak acara peringatan HUT Kabupaten Kotabaru, Minggu (01/06/14).
Adapun 5 orang anak yang mengaku dipukuli tersebut adalah Alpi, Irpan, Andra, Apen dan Andika yang tinggal di Kelurahan Kotabaru Hulu.
Salah seorang ibu korban pemukulan, Nana merasa terkejut saat mendengar keterangan dari teman anaknya.untuk lebih meyakinkan lagi, Nana menanyakan langsung perihal pemukulan itu kepada anaknya, Andra. Mendengar pengakuan anaknya itu, Nana merasa sangat geram oleh ulah oknum tersebut.
"Saya ditampar orang berseragam biru. Di seragam itu ada tulisan Dishub," ujar Andra.
Hal itu juga dikuatkan oleh Alpi, salah satu teman Andra yang juga jadi korban pemukulan.
"Benar, orang yang berseragam biru, yang ada tulisan Dishub itu yang menampar kami," sebut Alpi menegaskan.
Mendengar pengakuan Andra dan teman-temannya, Nana beserta suaminya mencoba mengkonfirmasi dan mendatangi para petugas Dishub yang ada di Siring Laut, namun tak satu pun dari mereka yang mengetahui perihal pemukulan tersebut.
Setelah keliling ke stand-stand pameran di Siring Laut mencari dan mencoba mengenali pelaku, salah seorang pengajar di Poltek Kotabaru memberikan keterangan.
Kepada Nana, pengajar tersebut mengaku telah melihat peristiwa pemukulan tersebut tak jauh dari stand pameran milik Poltek.
Mendengar keterangan dari saksi lain yang menguatkan itu, Nana dan beberapa anak yang menjadi korban pemukulan itu, rencananya besok akan mendatangi Kantor Dishub Kotabaru mencari dan untuk mengenali pelaku, dan dimintai pertanggung-jawabannya. (Wan/MIZ)
haduhhhhhh anak kecil dpukulin......... Cuma ikut ngerayakan hut ktb, Sedang Kn para korupsi, tikus tikus kantor, atau babi, kuyuk yg suka korupsi mlh dhormatin,
BalasHapusanak kcil juga harus dhormati, ksian mereka masih kcil harus dpukuli............ Saya sebagai warga ktb, benar" kcewa, seharus x para oknum dishub harus mengatomo massyrakat, bkn mengadili masyakat,
Betulllllll betull betulll terlalu. Malahan yang saya sempat dengar paman atau ayah korban mengaku bahwa anaknya dpukuli oleh oknum satpol pp ktb.jadi yang benarnya yang mana....jadi klo bisa paman atau ayah korban yang sempat menuduh anggota satpo, harus datang juga kekantor satpol pp untuk minta maaf atas tuduhan pemukulan tersebut..karena isu tersebut dapat merugikan satpol pp, kabarnya sudah menyebar klo anggota anggota sapol yang dtuduh oleh paman atau ayah korban.
BalasHapusJadi saya cuman memberi saran.agar melaporkan segala sesuatunya jangan asal2n.sehingga dapat merugikan instansi yang lain,atau orang lain
Ada istilah yang mengatakan :
Orang yang makan nangkanya kita kena getahnya.
Jadi kalo sudah begitu siapa yang bertanggung jawab
Terimakasih......