SDN 6 Kampung Baru Ludes Terbakar - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 07 Agustus 2014

    SDN 6 Kampung Baru Ludes Terbakar

    Bidik Kalsel,
    Diduga karena arus pendek listrik, bangunan SDN 6 Kampung Baru yang beralamat di Jalan Raya Batulicin Gang Karya Stihl RT 19 Desa Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat ludes terbakar, Minggu (03/08/14) malam.

    Menurut salah satu penghuni rumah petakan, Syaiful Bahri (31 th) yang juga merupakan korban dari kebakaran tersebut menuturkan, selain menghanguskan komplek bangunan sekolah bertingkat tersebut, api juga melalap habis 3 buah rumah petak milik M.Jaman, Saidi dan Bakhriansyah yang ditempati oleh 12 KK atau 31 jiwa.

    "Api diketahui sekira pukul 23.30 Wit, dan berasal dari bangunan sekolah, dan kemungkinan karena korsleting listrik" sebutnya.

    Masih menurut Syaiful, saat itu dirinya belum tidur dan sedang menonton acara televisi.Tiba tiba dirinya dikejutkan oleh suara ribut, seperti barang pecah dan jatuh.Ketika dia keluar, dilihatnya api sudah mulai membesar.Spontan dirinya langsung membangunkan dan memberitahukan para tetangganya yang sudah lelap tertidur.

    "Saya sempat shock dan hampir pingsan karena kaget dan terburu-buru menyelamatkan diri.Barang cuma seadanya bisa dibawa, karena keburu terlebih dahulu membangunkan warga lain, baru menyelamatkan diri," pungkasnya.

    Setelah hampir 1 jam lamanya berjibaku menjinakan api di belakang Hotel Grand Central, yang juga bertepatan didekat perumahan H Tambar tersebut, petugas pemadam kebakaran dari BPBD Tanah Bumbu yang menurunkan semua unit mobil damkar, dan dengan dibantu mobil suplai air dari perusahaan setempat, akhirnya berhasil menjinakan api.
    Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    Sementara Kepala Sekolah SDN 6 Kampung Baru, Fakhruroji menyebut, sebanyak 326 orang siswa dari 13 ruang kelas terpaksa diungsikan kesekolah lain.
    "Para siswa terpaksa kita ungsikan dulu kegiatan belajarnya ke SDN 1,2,4 dan SDN 5 Kampung Baru," jelasnya, Senin (04/08/14). 

    Masih menurut Fakhruroji, sebelumnya ada beberapa orang tua murid yang menyarankan agar mendirikan tenda di eks lokasi kebakaran dan meminjam los Pasar Minggu yang tak terpakai untuk kegiatan belajar mengajar, namun setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Tanbu, akhirnya diambil tindakan sementara dengan mengungsikannya ke sekolah lain. (MIZ)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda