112 Siswa SMK 1 Telaga Sari Tak Dapat Tempat Duduk. - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 04 September 2014

    112 Siswa SMK 1 Telaga Sari Tak Dapat Tempat Duduk.

    Bidik Kalsel (Kotabaru) -
    Tak sanggup bayar uang kursi, 112 siswa tak dapat tempat duduk di SMK 1 Telaga Sari Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.

    Meskipun memang sudah ada pertemuan antara pihak sekolah dengan orang tua murid, namun dalam pertemuan tersebut tak semua orang tua murid yang setuju dan sanggup untuk membayar uang kursi sebesar Rp 430 ribu.

    Diungkap oleh salah satu orang tua murid, yang tak ingin namanya disebut mengatakan, setelah rapat pada Tanggal 30 Agustus 2014 lalu, pihak sekolah meminta pada orang tua murid Kelas 1 untuk segera membayar uang kursi sebesar Rp 430 ribu.

    "Kami terpaksa setuju, karena bila tidak bayar maka anak kami tidak akan memiliki tempat duduk didalam kelas," sebutnya.

    Ditambahkannya, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, untuk sekarang ini siswa kelas 1 memakai kursi kelas 3 yang sedang proses magang.Jika para siswa tersebut sudah selesai magang dan kembali kesekolah, kursi tersebut akan diduduki oleh mereka dan secara otomatis siswa kelas 1 tidak punya tempat duduk.

    "Kemarin ada yang langsung membayar di sekolah, karena takut anaknya tidak bisa mengikuti pelajaran," jelasnya.

    Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Drs H Joni Anwar MAP saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (04/09/14 menyayangkan pihak sekolah membebankan biaya tersebut kepada siswa, dan hal tersebut tentunya itu tidak dibenarkan dalam aturan.
    Menurutnya, seharusnya hal tersebut disampaikan oleh pihak Komite Sekolah kepada orang tua siswa, terkait dengan kondisi sekolahnya, bukannya dari pihak sekolah yang langsung meminta kepada orang tua siswa.

    "Seharusnya, bila ada keperluan dari sekolah, pihak sekolah mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan.Walaupun memang memerlukan proses dan waktu, tapi setidaknya ada pengajuan yang dilakukan, bukan serta merta membebankan kepada orang tua siswa," jelasnya.

    Joni berharap, sebaiknya pihak sekolah jangan membebankan biaya seperti itu kepada siswa, karena dinilai kurang pas, dan pihaknya dalam waktu dekat akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut ke sekolah yang bersangkutan.
    "Kami dalam waktu dekat ini akan segera mencek kebenaran informasi ini," pungkasnya.(Ardy/MIZ)
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda