Melalui Program Gerakan Menanam Pohon 1 Milyar, Dishutbun Tanbu melalui Pemkab Tanah Bumbu memberikan bantuan bibit tanaman kepada kelompok tani dan menanam pohon bakau, Jum'at (05/09/14).
Penyerahan bantuan bibit tanaman Karet, Sawit dan Mangrove tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming kepada Kelompok Tani Windu Lestari Kecamatan Sei Loban.
Selain itu, dalam acara tersebut bantuan bibit juga diserahkan pada kelompok tani di 4 kecamatan berbeda. Sedangkan jumlah bantuan bibit yang diberikan sebanyak 250 ribu batang bibit Karet, 70 ribu batang bibit Sawit dan 87 ribu batang tanaman Mangrove.
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan bibit tersebut, selain untuk mensukseskan Program Menanam Pohon 1 Milyar, juga untuk penguatan dan produktifitas lahan serta penyelamatan ekosistem mangrove melalui penanaman pohon bakau.
"Harapan kami kedepannya, dengan mengkampanyekan penanaman pohon, difokuskan lagi pada tanaman buah yang akan ditanam dipinggir jalan atau pekarangan depan rumah, karena selain sebagai tanaman peneduh juga akan menghasilkan," ujar bupati.
Setelah memberikan kata sambutan dan penyerahan bantuan bibit tanaman, Bupati bersama Unsur Muspida dan peserta lainnya melakukan penanaman pohon bakau disepanjang tepian anak sungai di Desa Sei Loban Kecamatan Sei Loban.
Sementara ditempat lain, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tanbu, Hanif Paisol menyebut, acara penanaman pohon mangrove itu dihadiri oleh Unsur Muspida, seluruh Pimpinan SKPD, anggota DPRD Tanbu dan diikuti pula oleh 300 peserta.
"Penanaman pohon Mangrove ini dilakukan di Desa Sei Loban dan Desa Sei Dua Laut," jelasnya.
Ditambahkannya, Program Menanam Pohon 1 Milyar adalah programnya Kementerian Kehutanan RI.
"Program ayo menanam pohon ini adalah programnya Menteri Kehutanan, kita selaku dinas mengkampanyekan dan mensosialisasikannya serta melaksanakannya bersama warga," pungkasnya.(MIZ)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.